Haji 2025
Cerita Pengabdian Andi Rizki Tenryayu, Dokter Asal Bone Layani Jamaah Haji Lansia dan Risiko Tinggi
Andi Rizki Tenryayu bersama enam petugas haji bertanggung jawab penuh atas 386 jamaah haji dari kelompok terbang (Kloter) 9 Embarkasi Ujung Pandang
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sakinah Sudin
Salah satu sukanya, ia merasa lebih dekat secara emosional dengan para jemaah haji berasal dari kampung halamannya, Kabupaten Bone.
Komunikasi lebih mudah dan banyak canda tawa. Para jemaah haji pun lebih terbuka saat butuh bantuan medis.
“Rasanya seperti menjaga keluarga sendiri,” ucapnya.
Namun, ada duka juga harus dirasakan dan menurutnya cukup berat.
Utamanya menghadapi jemaah haji yang tiba-tiba kondisinya memburuk dan wafat.
Ia bersama petugas lain sudah berikhtiar maksimal dengan pengobatan, pemantauan sampai rujukan ke rumah sakit. Akan tetapi, ada yang tak bisa tertolong.
“Di titik itu, kami sadar betul kuasa sepenuhnya ada pada Allah. Kita hanya bisa berusaha sebaik mungkin, tapi hasil akhirnya adalah takdir-Nya,” tutur alumni Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia ini (FK UMI) ini.
Pengalaman Menarik
Tak hanya suka dan duka, pengalaman menarik pun dilalui Andi Rizki. Hal itu terjadi ketika masih berada di Asrama Haji.
Waktu itu seorang jemaah haji lansia alami demensia, jemaah haji tersebut mengamuk di kamar dan memaksa ingin pulang ke rumahnya.
Anaknya pun coba menenangkan, tapi malah dipukul dan diteriaki. Hal ini membuat satu kamar menjadi panik dan stress.
Pendekatan pun diubah dari pendekatan medis ke pendekatan ala cucu kepada neneknya. Rupanya hal tersebut berhasil, Perlahan jemaah haji lansia tersebut bisa diajak bicara.
“Ini menjadi pengalaman yang paling membekas. Kami sadar ternyata pendekatan medis saja tidak cukup, tapi butuh juga pendekatan ala cucu ke nenek,” beber Andi Rizky.
Kendala Selama Haji
Andi Rizky mengungkapkan, sejumlah kendala dihadapi selama pelaksanaan haji.
| Antrean Haji Bantaeng Paling Lama, Kementerian Haji akan Disamaratakan 26,4 Tahun |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
|
|---|
| Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
|
|---|
| Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
|
|---|
| Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Cerita-Pengabdian-Andi-Rizki-Tenryayu-Dokter-Asal-Bone-Layani-Jamaah-Haji-Lansia-dan-Risiko-Tinggi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.