Puluhan Jemaah Haji Asal Maros Pilih Skema Haji Ifrad, Pakai Pakaian Ihram hingga 14 Zulhijjah
Konsekuensinya, jemaah yang memilih skema ini akan menggunakan pakaian ihram dalam waktu yang lebih lama, yaitu hingga 14 Zulhijjah.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ari Maryadi
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sejumlah jemaah haji asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan memilih melaksanakan ibadah haji dengan skema haji ifrad.
Skema Ifrad berarti mendahulukan ibadah haji daripada umrah.
Konsekuensinya, jemaah yang memilih skema ini akan menggunakan pakaian ihram dalam waktu yang lebih lama, yaitu hingga 14 Zulhijjah.
Hal ini berbeda dengan skema Haji Tamattu yang banyak dipilih jemaah, di mana jemaah melaksanakan umrah terlebih dahulu, kemudian tahallul (melepas ihram) dan kembali berihram saat waktunya haji.
Pada skema ini, penggunaan ihram hanya satu hari.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maros, Muhammad mengatakan ada sekitar 50 jemaah asal Maros yang mengambil skema haji Ifrad.
38 diantaranya tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 40 yang akan berangkat Jumat (30/5/2025) besok.
“Kloter 40 terdapat 38 jemaah asal Maros ditambah dari Jeneponto sekitar 360 org hampir semuanya mengambil Haji Ifrad,” bebernya.
Ia menjelaskan, jemaah yang mengambil Haji Ifrad akan langsung bersuci (mandi ihram) dan mengenakan pakaian ihram setelah penerimaah di Asrama Haji.
Kemudian berniat ihram di Yalamlam (miqat bagi jemaah dari Asia Tenggara).
“Niat ihram dilakukan di Yalamlam. Mereka akan tetap berpakaian ihram sampai selesai wukuf di Arafah dan prosesi haji lainnya. InsyaAllah akan berpakaian ihram minimal 12 hari, setelah itu, barulah mereka melaksanakan umrah,” katanya.
Ia menuturkan, sebelum pada proses Manasik Haji, jemaah Maros memang sudah diberikan pilihan skema haji yang akan dijalankan.
Jemaah yang memilih skema Ifrad akan diberangkatkan lebih lambat dibandingkan yang memilih skema Tamattu.
“ Tamattu pada umumnya diberangkatkan di gelombamg pertama sedangkan yang pilih Haji Ifrad diusahakan di gelombang kedua, dengan maksud mereka tidak terlalu lama berpakaian ihram,” bebernya.
Diketahui, tahuh ini Kabupaten Maros mendapatkan 388 kuota haji dan 7 petugas haji.
Pemberangkatan ratusan jemaah tersebut akan dibagi ke dalam tiga kelompok terbang (kloter) yakni 12, 23, dan 40.
Pohon Tumbang Timpa Kantor BPP Maros, Satu Ruangan Rusak Parah |
![]() |
---|
Diduga Hendak Mencuri di Rumah Warga Turikale, Perempuan Nyaris Diamuk Massa |
![]() |
---|
Ridwan Hasan Diduga Bakar Rumah Sendiri di Bantimurung Maros |
![]() |
---|
5 Bulan Bergulir Tanpa Tersangka, Keluarga Pencabulan Soroti Kinerja Polres Maros |
![]() |
---|
Truk Tambang Ugal-ugalan di Maros, DPRD Minta Pemkab Bertindak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.