Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

LBH Ungkap Kejanggalan Pernyataan Wali Kota Prabumulih Soal Pencopotan Kepala SMP, Arlan Ditantang

LBH Qisth adalah organisasi atau yayasan di Indonesia yang bergerak di bidang bantuan hukum dan advokasi. 

Editor: Ansar
Sripoku
ARLAN DITANTANG - Kolase Kurnia Saleh, Direktur LBH Qisth (kanan) dan Arlan, Walikota Prabumulih (kiri). Kini Kurnia Saleh tantang Arlan untuk berdebat. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Direktur Lembanga Bantuan Hukum (LBH) Qisth, Kurnia Saleh mengungkap kejanggalan Wali kota Prabumulih.

LBH Qisth adalah organisasi atau yayasan di Indonesia yang bergerak di bidang bantuan hukum dan advokasi. 

Kejanggalan itu muncul setelah Kepala SMP 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah dicopot Plt Kepala Dinas Pendidikan, A Darmadi.

Saat pencopotan itu viral,  Walikota Prabumulih Haji Arlan muncul dengan pernyataan lain.

LBH pun menantang Walikota Prabumulih debat.

Kurnia meminta Arlan mengakui kesalahan arogan sebagai pemegang kuasa.

Melalui laman instagram @lbhqisth, Kurnia Saleh mempertanyakan pernyataan Arlan yang menyebut jika pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih  adalah hoaks (tidak benar).

"Untuk itu kami meminta Walikota Prabumulih untuk melihat siapa yang terlebih dahulu memproduksi berita hoax tersebut, kalau bapak lihat di google yang menarasikan pencopotan dan perpindahan kepala sekolah SMPN 1 Prabumulih tersebut adalah Plt Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih tersebut" Ungkap Kurnia Saleh dikutip Rabu (17/9/2025).

Jika kabar pencopotan dan perpindahan Kepsek SMPN 1 Prabumulih hoaks, Kurnia meminta agar Arlan segera melaporkan Plt Kadisdik Prabumulih ke pihak kepolisian.

Plt Kadisdik telah menyebar berita hoax.

Namun jika Arlan tak berani juga melaporkan Plt Kadisdik ke pihak kepolisian, maka ia meminta orang nomor satu di Kota Prabumulih itu untuk mengakui kesalahannya.

Arlan dinilai sudah arogan menyalah-gunakan kekuasaan untuk kepentingan keluarga besarnya.

Di akhir pernyataannya, Kurnia Saleh pun menantang Arlan untuk berdebat jika ia tidak mampu melaporkan Plt Kadisdik tersebut dan tak mau akui kesalahan dan meminta maaf.

"Saya tantang bapak untuk berdebat, saya akan buktikan bahwasannya itu tidak hoaks (pencopotan kepsek SMPN 1 Prabumulih) dan bapak silakan pertahankan argumen bapak bahwasannya itu adalah hoaks" Tantang Kurnia Saleh.

Ia siap menantang Arlan debat terbuka untuk membuktikan jika pencopotan kepsek tersebut bukan hoax.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved