Kronologi Dugaan Pelecehan Seksual Nenek 60 Tahun di Takalar
Ruslam menceritakan korban dugaan pelecehan seksual dalam perjalanan pulang ke rumahnya dari sawah
Penulis: Makmur | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Kepala Desa Ko'mara, Takalar, Ruslam Adiputra, menjelaskan kronologi kejadian dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang kakek inisial Z (60) kepada seorang nenek usia 60 tahun.
Kejadian pelecehan terjadi di Dusun Bontoa, Sabtu (24/5/2025) pekan lalu sekitar pukul 09.00 Wita pagi.
Ruslam menceritakan, saat itu korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya dari sawah.
Letak sawah korban tidak jauh dari belakang rumahnya.
"Keduanya berdekatan sawah," kata Ruslam.
Korban dalam perjalanan pulang berpapasan terduga pelaku Z.
Saat berpapasan, dalam penuturan korban, terduga pelaku menarik tangannya.
Setelah ditarik, korban lalu disekap.
"Menurut yang bersangkutan, tangannya ditarik, dan lalu disekap, lalu mulutnya ditutup," kata Ruslam.
Korban mengatakan berusaha melepaskan diri, meronta-ronta, dan berteriak.
Melihat reaksi korban, terduga pelaku terpaksa melepaskan.
Setelah melepaskan, terduga pelaku mengancam korban untuk merahasiakan apa yang telah terjadi.
"Tapi karna DB melawan, akhirnya dilepaskan, tapi dengan ancaman jangan memberitahu keluarganya," kata Ruslam.
Terduga pelaku pun berjanji akan pergi jauh.
"DB ini diancam dibunuh. Kata terduga pelaku juga, dia mau pergi jauh," sambung Ruslam.
Firdaus Daeng Manye Minta Pramuka Takalar Aktif Sukseskan Program Inovasi Desa dan Kelurahan |
![]() |
---|
Pesan Firdaus Daeng Manye ke Calon Ketua Kwarcab Pramuka Takalar: Harus Tegak Lurus! |
![]() |
---|
Dosen Cabul Universitas Muhammadiyah Sinjai hanya Diskors 1 Tahun, Mahasiswa Desak Dipecat |
![]() |
---|
Bupati Daeng Manye: Pramuka Itu Ibarat Sayur Sedap, Menambah Rasa dan Warna bagi Masyarakat |
![]() |
---|
Anggaran Rp159 Miliar Dipangkas, Ketua DPRD Takalar Dorong PAD Retribusi Sampah dan Pariwisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.