Kronologi Dugaan Pelecehan Seksual Nenek 60 Tahun di Takalar
Ruslam menceritakan korban dugaan pelecehan seksual dalam perjalanan pulang ke rumahnya dari sawah
Penulis: Makmur | Editor: Ari Maryadi
Tapi, kata Ruslam, menurut korban, terduga pelaku tidak menepati janjinya. Terduga pelaku tetap berkeliaran di sekitar rumah korban.
Korban yang kesal, tak bisa lagi memendam amarahnya.
Korban kemudian melaporkan apa yang dialaminya kepada keluarga dan pihak pemerintah desa
"Tapi keesokannya, di hari Minggu, korban liat terduga pelaku naik motor, akhirnya, besoknya, hari Senin, melapormi korban," kata Ruslam.
Selain itu, korban juga melaporkan kejadian ke Polres Takalar.
Sebelumnya diberitakan,
viral di media sosial aksi pengrusakan sebuah rumah oleh sekelompok orang di Dusun Bontoa, Desa Ko'mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Takalar.
Dari informasi yang diperoleh, pengrusakan tersebut dipicu dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pemilik rumah.
Sekelompok orang yang merusak tersebut adalah keluarga korban.
Kepala Desa Ko'mara, Ruslam Adiputra, mengonfirmasi hal tersebut.
Ruslam mengatakan kejadian pengrusakan terjadi pada Senin (26/5/2025).
Sementara kejadian dugaan pelecehan terjadi terjadi pada Sabtu (24/5/2025) pekan lalu.
"Kejadian dugaan pelecehan terjadi pada hari Sabtu pekan lalu. Tapi korban baru melaporkannya ke kami dan keluarganya pada Senin kemarin. Pada hari Senin itu juga terjadi pengrusakan," kata Ruslam kepada Tribun-Timur.Com, Kamis (29/5/2025).
Lokasi kejadian pelecehan terjadi di belakang rumah korban.
Korban, perempuan berusia 60 tahun, mengaku dilecehkan saat hendak pulang ke rumahnya dari sawah.
Setelah dilecehkan, korban mengaku diancam oleh terduga pelaku, Z (60), untuk tidak melaporkan kejadian ini.
Firdaus Daeng Manye Minta Pramuka Takalar Aktif Sukseskan Program Inovasi Desa dan Kelurahan |
![]() |
---|
Pesan Firdaus Daeng Manye ke Calon Ketua Kwarcab Pramuka Takalar: Harus Tegak Lurus! |
![]() |
---|
Dosen Cabul Universitas Muhammadiyah Sinjai hanya Diskors 1 Tahun, Mahasiswa Desak Dipecat |
![]() |
---|
Bupati Daeng Manye: Pramuka Itu Ibarat Sayur Sedap, Menambah Rasa dan Warna bagi Masyarakat |
![]() |
---|
Anggaran Rp159 Miliar Dipangkas, Ketua DPRD Takalar Dorong PAD Retribusi Sampah dan Pariwisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.