Gate 100 Jadi Ikon Baru Masjidil Haram, Pintu Raksasa Berarsitektur Modern Klasik

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH - Perluasan ketiga Masjidil Haram sudah bisa dipakai jemaah haji untuk beribadah.

Lantai dasar gedung baru ini telah resmi dibuka untuk publik dan jemaah haji.

Jemaah dapat masuk melalui pintu 114 yang dekat dengan Terminal Jabal Kakbah.

Media Center Haji bersama jurnalis dunia diajak menengok langsung area tersebut, Selasa (27/5/2025).

Kunjungan difasilitasi otoritas komunikasi dan perencanaan Saudi.

Jurnalis dari Malaysia, Turki, Nigeria, Suriah, dan Indonesia ikut dalam kunjungan itu.

Lantai atas masih dalam proses pembangunan dan belum dibuka untuk umum.

Pekerja masih memasang ornamen di langit-langit dan dinding lantai atas.

Pendingin udara di area dasar sudah aktif membuat ruangan terasa nyaman.

Jendela kaca warna-warni menciptakan cahaya berwarna di siang hari.

Lampu gantung raksasa ikut memperindah langit-langit area salat.

Gate 100 menjadi ikon baru dengan pintu raksasa berarsitektur modern klasik.

Tersedia tempat zamzam dan museum kiswah Kakbah di area ini.

Koleksi museum mencakup benang emas asli yang menghiasi Kakbah.

Dua helipad disiapkan di atap gedung untuk kebutuhan evakuasi darurat.

Teras berundak dibuat menyesuaikan kontur bukit sekitar Masjidil Haram.

Bangunan dirancang kokoh, luas, dan bernuansa Islami yang menenangkan.

Kapasitas kamar mandi diperluas mencapai lebih dari 16.000 unit.

Fasilitas wudu ditambah agar jemaah lebih mudah beribadah dengan nyaman.

Otoritas Arab Saudi menargetkan pengalaman spiritual jemaah makin sempurna.

Kaligrafi dan kristal mempercantik bagian dalam ruang salat baru ini.

Masjidil Haram akan terus berkembang untuk menyambut jutaan jemaah tiap tahunnya.

Total area ibadah meluas lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya.

Pendinginan udara diperbesar untuk menjamin kenyamanan jemaah sepanjang waktu.

Pemerintah Arab Saudi menjanjikan kualitas pelayanan terbaik untuk tamu Allah.

Semua fasilitas dibuat modern tanpa mengurangi nuansa religiusnya.

Jemaah diminta memanfaatkan area ini untuk beribadah secara tertib dan nyaman.

Arab Saudi ingin area ini jadi bukti keramahan dan kemajuan dunia Islam.

Pengerjaan area atas akan rampung dalam waktu dekat dan segera dibuka.

Gedung ini diharapkan jadi pusat ibadah utama jemaah masa depan.(Media Centre Haji)