Haji 2025
Jemaah Haji Luwu Raya Borong Cokelat di Makkah untuk Oleh-oleh Tetangga dan Keluarga
Dua jemaah asal Luwu Utara, Kartini dan Hasma, borong cokelat di pasar kaget Makkah. Cinderamata ini untuk tetangga dan keluarga di kampung.
Penulis: Mansur AM | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH – Dua jemaah haji asal Embarkasi Makassar, Kartini dan Hasma, tampak berjalan sambil menenteng kantongan di tangan kiri dan kanan.
Saat ditemui di depan hotel Sektor 2 Makkah, Senin (26/5/2025), keduanya bercerita dengan penuh semangat.
"Ini untuk oleh-oleh tetangga dan saudara di kampung," kata Kartini sambil berjalan menuju hotelnya.
Hasma yang menyertainya menambahkan bahwa cinderamata ini akan dibagikan setibanya mereka dari Tanah Suci.
Kartini dan Hasma merupakan jamaah asal Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Mereka tergabung dalam Kloter 20 Embarkasi Makassar (UPG).
Keduanya berbelanja di pasar kaget yang berada di depan hotel.
Disebut pasar kaget karena hanya muncul saat jamaah asal Indonesia tiba di Makkah.
Para pedagang menjajakan dagangannya di pinggir jalan, mirip dengan pedagang kaki lima di Indonesia.
Lalu, apa saja cinderamata yang dibeli?
Keduanya kompak menjawab, "Cokelat." Selain itu, ada juga tasbih dan aneka parfum.
Kloter 20 Embarkasi Makassar terdiri atas 227 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Luwu Utara.
Rinciannya, 85 laki-laki dan 142 perempuan.
Selain dari Luwu Utara, kloter ini juga membawa 157 jamaah asal Kabupaten Bone.
Kloter 20 diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Sultan Hasanuddin pada Kamis (15/5/2025).
Rata-rata jamaah menunggu selama 12 tahun sebelum berangkat haji.
Mereka termasuk dalam gelombang terakhir tahap pertama yang tiba di Bandara Internasional Pangeran Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah.
Kloter ini tiba di Makkah pada pertengahan pekan lalu. (*)
(Media Centre Haji/Mansur Amirullah)
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.