Haji 2025
9 Tahun Menunggu, Risnawati Temani Ibunda Berusia 85 Tahun ke Tanah Suci
Ekspresi bahagia tak bisa disembunyikan dari wajah Risnawati ketika ditemui di Terminal E3 Bandara Internasional King Abdul Azis
Sang ibunda mendaftar haji lebih awal, tepatnya pada tahun 2012, sedangkan Risnawati baru mendaftar empat tahun kemudian, pada 2016.
Karena masa tunggu haji di Gowa begitu panjang, ia memilih mendaftar di Kolaka yang waktu tunggunya lebih singkat, sekitar 12 tahun.
“Kalau saya daftar di Gowa, bisa menunggu sampai 40 tahun. Makanya saya pilih Kolaka, dan Alhamdulillah tahun ke-9 sudah bisa berangkat sebagai pendamping,” jelasnya.
Dari empat bersaudara, hanya Risnawati yang telah mendaftar haji. Ketiga saudaranya yang laki-laki belum melakukannya.
Saat ini, kondisi kesehatan ibundanya cukup memprihatinkan. Setelah menerima vaksin meningitis, influenza, dan polio—vaksin wajib untuk jemaah haji—Dentasayang mengalami kesulitan berjalan.
Ia sebelumnya juga menderita masalah tulang dan harus menjalani operasi kaki yang membuatnya kini tidak mampu berdiri sendiri.
“Kalau mau berdiri saja mama sampai menangis. Kalau mau buang air, saya yang bantu berdirikan,” tutur Risnawati, menggambarkan peran besar yang ia emban dalam mendampingi ibunya.
Masa Tunggu di Wajo Capai 41 Tahun
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Wajo, Muhammad Subhan, membenarkan bahwa masa tunggu haji di wilayahnya kini mencapai 41 tahun.
"Jika ada yang mendaftar tahun ini, maka kemungkinan baru akan berangkat sekitar tahun 2065," kata Subhan seperti dikutip dari laman Kemenag.go.id pada 17 Februari 2025.
Kondisi Kloter UPG 33
Sebanyak 393 jemaah dari Kloter UPG 33, termasuk empat petugas haji (TPHI, TPIHI, dan TKHI), mendarat di Bandara Jeddah pada Minggu (25/5/2025) pukul 10.00 waktu Arab Saudi dengan nomor penerbangan GA 1133.
Ketua Kloter UPG 33, Darussalam, memastikan seluruh jemaah dalam kondisi baik. Hanya dua orang yang masih menjalani perawatan di Klinik Embarkasi Makassar dan belum bisa ikut terbang.
“Mereka akan diberangkatkan nanti melalui kloter 35 atau 39 setelah kondisi kesehatan membaik,” kata Darussalam.
Selain itu, terdapat 11 jemaah lansia yang menggunakan kursi roda dalam kloter ini.
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.