Haji 2025
Petugas Haji Sisir Koper Jemaah 24 Jam, Pastikan Sampai di Kamar
Petugas haji Indonesia bekerja 24 jam menyisir koper jamaah dari hotel ke hotel agar seluruh koper tiba tepat di kamar pemiliknya di Makkah.
Penulis: Mansur AM | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH – Distribusi koper jamaah haji Indonesia di Makkah menjadi tantangan tersendiri pada musim haji tahun ini.
Petugas haji Indonesia bekerja siang dan malam untuk menangani koper yang salah turun dari bus.
"Kita kerja 24 jam untuk urus koper-koper ini," ujar Kepala Sektor 4, Kamaludin, di Kantor Sektor 4, Minggu (25/5/2025).
Menurutnya, banyak koper jamaah yang belum langsung sampai ke kamar masing-masing.
Beberapa di antaranya terselip atau tertinggal di hotel yang bukan tujuannya.
Menyikapi hal tersebut, Sektor 4 membuat inisiatif khusus bernama Gerakan Jumat Berkah.
Program ini melibatkan semua unsur layanan, mulai dari konsumsi hingga transportasi.
Seluruh petugas bergerak menyisir koper jamaah dari satu hotel ke hotel lain.
"Sektor 4 menaungi 28 hotel dengan total jamaah sekitar 20 ribu orang," ungkap Kamaludin.
Identifikasi koper dilakukan dengan memindai barcode, untuk mengetahui nama pemilik dan lokasi penginapan.
Setelah dipindai, koper ditandai menggunakan spidol lalu dipisahkan sesuai hotel tujuan.
Jika jumlah koper tertinggal di bawah 10, maka sektor langsung mengantarkannya.
Namun bila lebih dari 10, menjadi tanggung jawab petugas Daerah Kerja (Daker) Makkah, mengingat keterbatasan armada di sektor.
Kamaludin memastikan mayoritas koper jamaah sudah tiba langsung di kamar.
Namun, untuk koper salah turun, petugas segera mengantarkan.
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.