MBG di Maros Baru Menjangkau 2 Kecamatan

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Jangkauan program  Makan Bergizi Gratis (MBG) tak begitu berkembang di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Dari data dinas Pendidikan dak Kebudayaan Maros, tercatat hingga saat ini, program tersebut baru menjangkau dua kecamatan, yakni Kecamatan Turikale dan Kecamatan Mandai.

Artinya masih ada 12 kecamatan yang belum terjamah program ini sama sekali.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Maros, Asri Rajab, mengungkapkan hingga saat ini sudah ada 9.308 siswa yang menerima manfaat dari program tersebut.

“Program sudah berjalan di dua kecamatan dan menjangkau lebih dari sembilan ribu siswa,” ujarnya, Senin (26/5/2025).

Pelaksanaan program ini didukung oleh tiga dapur umum yang menjadi pusat produksi dan distribusi makanan ke sekolah-sekolah.

Dapur Buguri, Kecamatan Mandai, melayani 3.143 siswa.

Dapur di Jalan Poros Kariango, melayani 3.031 siswa.

Dapur SPPG Pesantren Darul Istiqamah Maccopa, melayani 3.134 siswa.

Sekretaris Daerah (Sekda) Maros, Andi Davied Syamsuddin, menyampaikan pihaknya telah mengalokasikan anggaran Rp2,5 miliar dalam APBD 2025 untuk mendukung keberlanjutan program makan siang bergizi ini.

Anggaran tersebut direncanakan untuk seluruh sekolah dasar (SD) di Kabupaten Maros.

“Walaupun jumlah anggarannya belum mencukupi sepenuhnya, kami tetap berkomitmen untuk mendukung program ini. Kami juga masih menunggu keputusan lebih lanjut terkait teknis anggaran, khususnya untuk sekolah menengah pertama (SMP),” terang Davied.