Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

13 Kali Berturut-turut Pemkab Pangkep Raih Opini WTP

Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran BPK RI Perwakilan Sulsel atas pembinaan dan pengawasan selama ini.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Alfian
Humas Pemkab Pangkep
WTP PANGKEP - Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Sulsel, Winner Franky Halomoan Manalu, kepada Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, didampingi Ketua DPRD Pangkep, Haris Gani, di Kantor BPK Sulsel, Senin (26/5/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP - Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ke-14.

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Sulsel, Winner Franky Halomoan Manalu, kepada Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, didampingi Ketua DPRD Pangkep, Haris Gani, di Kantor BPK Sulsel, Senin (26/5/2025).

“Alhamdulillah, hari ini kami kembali menerima opini WTP dari BPK. Ini yang ke-14 kalinya dan ke-13 kali berturut-turut. Ini buah dari kerja keras semua pihak,” kata Yusran Lalogau.

Bupati dua periode itu juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran BPK RI Perwakilan Sulsel atas pembinaan dan pengawasan selama ini.

“Insyaallah, seluruh temuan dari BPK akan segera kami tindak lanjuti sebagai bentuk komitmen terhadap tata kelola keuangan yang lebih baik,” tambahnya.

Baca juga: Pemkot Makassar Raih WTP 4 Kali Berturut-turut, Munafri Apresiasi Seluruh Elemen

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pangkep, Asri, menyampaikan bahwa capaian ini tidak terlepas dari bimbingan pimpinan daerah dan sinergi seluruh perangkat daerah.

“Alhamdulillah WTP ke-14 ini adalah hasil kolaborasi dan sinergi semua unsur—dari bupati, wakil bupati, sekda, OPD, sampai DPRD. Ini juga berkat pembinaan dari BPK dan BPKP,” ujarnya.

Ia menegaskan, meraih WTP bukan hal mudah karena memerlukan komitmen kuat dan konsistensi dalam menyusun LKPD sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), memperkuat sistem pengendalian internal, dan kepatuhan terhadap regulasi.

“WTP adalah kewajiban, tapi juga menjadi prestasi karena tidak mudah diraih dan dipertahankan. Kita bersyukur capaian ini terus konsisten,” tutupnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved