Citizen Reporter
Maros Terpilih Jadi Mitra Lokal NASA Space Apps Challenge 2025
Maros secara resmi terpilih menjadi mitra lokal dalam ajang bergengsi NASA Space Apps Challenge 2025, menjadikannya salah satu kabupaten di Indonesia
Penulis: CitizenReporter | Editor: Edi Sumardi
Ismail Suardi Wekke
Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Maros
Melaporkan dari Maros, Sulsel
KABUPATEN Maros kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional.
Maros secara resmi terpilih menjadi mitra lokal dalam ajang bergengsi NASA Space Apps Challenge 2025, menjadikannya salah satu kabupaten di Indonesia yang terlibat dalam kolaborasi tahunan internasional yang diselenggarakan oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA) Amerika Serikat.
Saya selaku Program Leader NASA Space Apps Maros, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
Ini adalah kehormatan besar bagi Maros. Terpilihnya kita sebagai mitra lokal NASA Space Apps 2025 merupakan bagian dari upaya kami untuk membawa Maros bersanding di dunia internasional.
Ia menambahkan bahwa keikutsertaan ini membuka peluang besar bagi Maros untuk menunjukkan potensi inovasi dan kreativitas di mata dunia.
Terpilihnya Maros sebagai mitra NASA Space Apps 2025 juga menjadi angin segar bagi dunia pendidikan di daerah tersebut.
Dewan Pendidikan Kabupaten Maros menilai momen ini sebagai kesempatan emas untuk memberikan pengalaman internasional yang tak ternilai kepada pelajar.
Dewan Pendidikan Kabupaten Maros berkomitmen penuh untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Kami ingin memastikan bahwa murid dan siswa di Maros mendapatkan akses langsung ke ajang internasional seperti NASA Space Apps Challenge ini, yang akan memperkaya pengalaman dan wawasan mereka.
Ajang NASA Space Apps Challenge memberikan kesempatan bagi peserta dari seluruh dunia, termasuk Maros, untuk berkolaborasi secara global dalam menyelesaikan tantangan dunia nyata menggunakan data-data milik NASA.
Para peserta diajak mengembangkan solusi inovatif di bidang sains, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM), yang diharapkan mampu membangkitkan minat dan mengasah bakat generasi muda Maros dalam bidang tersebut.
Dengan ditetapkannya sebagai mitra lokal, Kabupaten Maros bertekad menempatkan diri sebagai pusat inovasi dan kolaborasi internasional di Indonesia.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Maros untuk aktif belajar dan membangun koneksi dengan dunia global, khususnya dalam bidang pendidikan dan teknologi masa depan.(*)
Mahasiswa Unismuh Tolak Kenaikan Tunjangan Anggota DPR Rp3 Juta / Hari |
![]() |
---|
120 Dosen UIN Alauddin Dilatih Bikin Tulisan Ilmiah Pakai AI |
![]() |
---|
2 Mahasiswa Unhas Sabet Penghargaan Internasional Youth Inter-action and Exploration 2025 |
![]() |
---|
Ratusan Warga Ikut Jalan Sehat Ukhuwah Wahdah Islamiyah Gowa |
![]() |
---|
Aktivis Pinrang Sorot Kenaikan Pajak 44 Persen, Dinilai Kebijakan Arogan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.