Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Waspada! Teror Panah Busur Nyaris Kena Pengendara Motor di Jl Andi Tonro Makassar

Ancaman teror panah busur masih saja menghantui warga kota Makassar berpenduduk 1, 4 juta jiwa ini

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ari Maryadi
Dok. Pribadi/Ilham
TEROR PANAH - Motor Ilham (30) yang terkena busur di kap body saat melintas di Jl Andi Tonro, Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis (22/5/2025) malam. Teror panah busur membuat cemas warga Kota Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Waspada! Teror busur di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, belum sepenuhnya hilang.

Meski beberapa kasus telah diungkap polisi, namun ancaman serupa masih saja menghantui warga kota berpenduduk 1, 4 juta jiwa ini.

Baru saja terjadi, seorang pengendara motor bernama Ilham (30) nyaris terkena busur di bagian betisnya.

Peristiwa itu dialami, Ilham saat melintas di depan pekuburan Jl Andi Tonro, Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis (22/5/2025) malam.

"Pas depan kuburan Andi Tonro sebelah kanan, sempat memang bunyi kap (motorku), tapi saya hiraukan, karena kupikir batu yang kena," ujar Ilham saat dikonfirmasi.

Beruntung, anak panah busur yang terbuat dari paku itu, hanya menancap di kap motornya.

Ilham mengaku, baru sadar motornya terkena anak panah busur setelah tiba di rumah.

Busur yang menancap di kap body kanan motornya itu, tersentuh betis saat hendak turun dari tunggangan.

"Jadi saya lurus karena gelap juga di situ. Pas sampai di rumah tersenggolki sama betisku karena masih panjang keluar (anak panah)," terang Ilham.

"Saat saya standar saya lihat, busur tertancap. Baru saya sadar di kuburan tadi kena, karena di situ bunyi kap ku," lanjutnya.

Warga Jl Sultan Alauddin ini, pun mengaku mendukung langkah kepolisian untuk menembak di tempat setiap pelaku pembusuran.

"Saya tanggapan lebih bagus begitu (tembak di tempat pelaku busur) supaya ada efek jerah," pinta Ilham.

Meski begitu, Ilham juga berharap agar patroli yang selama ini dilakukan kepolisian tidak hanya di seputaran jalan raya.

"Kalau bisa juga pihak kepolisian jangan hanya sisir di Jalan raya. Kalau bisa sisir juga lorong-lorong," harapnya.

Diketahui Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana telah 'mengultimatum' para pelaku busur dengan ancaman tindakan tegas.

Bahkan, Arya meminta jajarannya untuk tidak segan menembak di tempat pelaku busur yang membahayakan warga ataupun petugas.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved