Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siapa Sosok di Balik Menjamurnya Manusia Silver di Makassar? Terang-terangan Lawan Satpol PP

Manusia Silver terang-terangan melakukan perlawanan kepada Satpol PP yang menjalankan tugas dalam menegakkan peraturan daerah.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sakinah Sudin
Tribun Timur/ Siti Aminah
MANUSIA SILVER MAKASSAR - Plt Kasatpol PP Makassar, Fathur Rahim di wawancara di Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Selasa (20/5/2025). Fathur Rahim mengatakan akan terus melakukan razia manusia silver sampai penyakit sosial tersebut betul-betul berhenti. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manusia Silver di Kota Makassar semakin meresahkan. 

Mereka bahkan terang-terangan melakukan perlawanan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menegakkan peraturan daerah (Perda). 

Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar Fathur Rahim mengatakan pengentasan manusi Manusia Silver dilakukan dari hulu dengan mengungkap dalang atau otak di belakangnya. 

Lantas siapa otak di balik Manusia Silver di Makassar?

Fathur Rahim mengakut pihaknya masih sementara mengumpul bukti terkait adanya sindikat Manusia Silver

"Kita harus mendeteksi secara detail, bahkan kalau lihat kadang jika kita berada di lapangan juga kadang ada oknum-oknum yang berpakaian biasa, itu bagian dari pelacakan kami juga, jadi setelah detail juga pasti kami koordinir," kata Fathur Rahim di Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Selasa (20/5/2025). 

Terkait penyerangan dari Manusia Silver, Fathur Rahim mengatakan hal tersebut tidak menyurutkan semangat personel. 

Satpol PP akan terus melakukan razia Manusia Silver sampai penyakit sosial tersebut betul-betul berhenti. 

"Kita tugaskan anggota setiap hari untuk tetap melakukan rutinitas (penertiban) tersebut," ujarnya.

Fathur mengatakan, beberapa strategi lain juga dilakukan agar oknum Manusia Silver bisa sadar dan menghentikan kegiatannya yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan. 

Pemkot Makassar berupaya mencari jalan untuk menberi efek jera kepada mereka. 

Selain itu, pendekatan persuasif atau pemberian edukasi kepada Manusia Silver dan keluarganya juga harus dilakukan. 

"Kita juga meminta masukan sosial dari beberapa sektor, termasuk pertama dari perdanya, kedua juga pasti dari tokoh-tokoh masyarakat yang sampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan yang kurang baik dilakukan oleh mereka di lapangan," ujarnya. 

Untuk pembinaannya, mereka akan ditangani langsung oleh Dinas Sosial, sementara untuk peluang lapangan kerja ditangani oleh Dinas Ketenagakerjaan. 

Fathur menegaskan, ada banyak ragam pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh Manusia Silver, apalagi usia mereka masih sangat muda. 

"Kita bahkan koordinasi sampai ke Majelis Ulama untuk memperkuat bahwa status mereka dan pekerjaan tersebut memang kurang tepat, bahkan ada fatwa untuk tidak melakukan hal-hal tersebut di lapangan," paparnya. 

Satpol PP Diserang Manusia Silver

Diberitakan sebelumnya, Satpol PP Kota Makassar kembali mendapat serangan saat melakukan penertiban Manusia Silver di perempatan Jl Veteran Utara-Jl Sungai Saddang Lama, Selasa (20/5/2025). 

Puluhan personel turun ke lapangan untuk menghentikan aksi mengemis Manusia Silver.

Hanya saja belum sempat diamankan, para Manusia Silver lari saat melihat rombongan petugas berseragam hijau army datang. 

Lima Manusia Silver lari ke gorong-gorong bersembunyi, lalu lari merangsek hingga tembus ke lorong tepat di samping kanal Veteran. 

Personel Satpol PP kemudian mengejar.

Namun personel Satpol PP diserang dengan batu dan busur. 

Satpol PP melindungi diri dari serangan dengan tameng.

Sekitar 30 menit aksi saling kejar dan lempar batu hingga busur terjadi di area tersebut. 

Aksi ini pun mencuri perhatian warga dan pengguna jalan setempat. 

Diketahui, penertiban ini dipimpin oleh Plt Kepala Satpol PP Kota Makassar Fathur Rahim

Kata Fathur Rahim, Satpol PP gabungan BKO Balaikota dan kecamatan turun melakukan penjaringan. 

"Ini rutin kita lakukan, tadi kita menyisir sepanjang Jl Veteran, ke Jl Haji Bau dan Jl Jenderal Sudirman," ucapnya.

"Tetapi kami kembali mendapat perlawanan, ini adalah tugas kami untuk memberikan efek jera bagi gelandangan dan pengemis," sambungnya. 

Sebelumnya, pada Kamis (8/5/2025) lalu, Satpol PP Makassar juga mendapat perlawanan yang sama. 

Batu dan busur menghujani saat mereka menjalankan tugas melalukan penertiban Manusia Silver. (*) 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved