Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Dirjen Haji Tanggapi Petugas Kesehatan Terpisah dari Kloternya di Makkah, Ini Solusinya

Dirjen Haji Hilman Latief tanggapi laporan petugas kesehatan terpisah dari kloternya di Makkah dan menjelaskan solusi untuk memastikan pelayanan tetap

Penulis: Mansur AM | Editor: Sukmawati Ibrahim
Mansur Amirullah / Media Centre Haji
HAJI 2025 - Dirjen PHU Kemenag RI Hilman Latief menjawab kondisi terkini jemaah haji di Kota Makkah, Minggu (18/5/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kementerian Agama (Kemenag) RI menerima laporan adanya beberapa petugas kesehatan (dokter dan perawat) terpisah dari jemaah kloternya saat tiba di Kota Makkah.

Menanggapi hal tersebut, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Hilman Latief, pada Minggu (18/5/2025), menyampaikan, petugas kesehatan sudah ditempatkan di seluruh kloter dan sektor pelayanan jemaah untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Hilman memastikan seluruh layanan kesehatan tetap berjalan seperti biasa di semua lokasi, termasuk di hotel, pos kesehatan satelit, dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Daker Makkah.

Dia juga meminta sektor terkait untuk aktif memastikan layanan kesehatan tetap optimal bagi jemaah. 

Dirjen PHU berharap kerja sama maksimal antara petugas dan jemaah dalam menyampaikan informasi.

Jemaah diminta segera melapor jika ada kendala melalui layanan resmi Kemenag RI di Kawal Haji. 

Mereka juga bisa menghubungi ketua regu, ketua rombongan, atau ketua kloter untuk keluhan kesehatan. 

Pelaporan harus mencakup data lengkap seperti lokasi, sektor, hotel, dan kontak jemaah.

Informasi yang valid akan memudahkan petugas dalam memberikan solusi secara cepat dan tepat. 

Kawal Haji menerima laporan terkait makanan, transportasi, akomodasi, dan layanan ibadah. 

Platform ini bertujuan untuk mempercepat penanganan dan penyelesaian masalah di lapangan.

Seluruh jemaah diimbau aktif menggunakan kanal resmi jika menemui kendala layanan. 

Kemenag berharap seluruh proses ibadah berjalan lancar hingga puncak haji.

Jumlah jemaah diperkirakan akan meningkat drastis saat puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. 

Oleh karena itu, seluruh pihak diminta menjaga kekompakan, kekuatan, dan kerja sama dalam penyelenggaraan haji. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved