677 Perwira Remaja TNI AD Resmi Dilantik Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi R
677 Perwira Remaja terdiri dari 654 pria dan 23 wanita (Kowad). Mereka telah menuntaskan pendidikan selama 20 minggu.
Adapun lulusan terbaik pria pada Diktukpa Gelombang I Tahun 2025 diraih Letda Inf Roni Agung Pamungkas dari kesatuan Kopassus.
Sedangkan lulusan terbaik wanita (Kowad) diraih Letda Chk Rakhel Injil Sibharani dari Kodam II/Sriwijaya.
Dengan pelantikan ini, 677 Perwira Remaja tersebut resmi menyandang pangkat Letnan Dua (Letda).
Kemudian, mereka akan melanjutkan pendidikan sesuai dengan korps kecabangan masing-masing dan siap mengemban tugas serta tanggung jawab sebagai Komandan Peleton (Danton) di berbagai satuan jajaran TNI AD di seluruh Indonesia.
Tentang Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD)
Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat atau (Secapa AD) adalah lembaga pendidikan militer dalam TNI-AD untuk membentuk Bintara-bintara terpilih menjadi Perwira yang handal.
Secapa direkrut dari prajurit terpilih berpangkat Sersan Kepala - Sersan Mayor - Pembantu Letnan Dua yang ada di jajaran TNI Angkatan Darat.
Selesai mengikuti pendidikan Secapa dilantik menjadi Perwira dengan pangkat Letnan Dua.
Markas Secapaad berada di Jl. Hegarmanah No.152, Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat.
Sejarah Secapa AD
Secapa AD didirikan sebagai wadah pembentukan Perwira-Perwira TNI AD disamping AKMIL, yang pada awalnya Pendidikan Calon Perwira (Capa) dilaksanakan oleh masing-masing kecabangan.
Hal tersebut menimbulkan divergensi antar kecabangan yang secara langsung memengaruhi hasil lulusan yang kurang terpadu.
Atas prakarsa Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Umar Wirahadikusumah, maka pada hari Sabtu tanggal 8 Januari 1972 Pendidikan Capa dilaksanakan secara terpusat (satu atap) dengan Komandan Secapaad yang pertama dijabat oleh Kolonel Inf. S. Banoearli, dengan demikian secara resmi tanggal 8 Januari 1972 ditetapkan sebagai hari kelahiran Secapaad yang berkedudukan di Bandung, Jawa Barat. (*)
Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Pernah Dua Kali Jadi Pejabat di Sulsel |
![]() |
---|
Karier Moncer Irjen Krishna Murti dan Letjen Mohammad Fadjar, 2 Jenderal Putra Pensiunan Pati TNI AD |
![]() |
---|
Sempat Diisukan Gagal Masuk Akmil, Putra Eks KSAD Dudung Abdurrahman Dilantik Jadi Letda |
![]() |
---|
TNI Ungkap Alasan Letjen Novi Helmy Prasetya kembali ke Barak, Dulu Dirut Bulog |
![]() |
---|
Sosok Kolonel Herbert Tambunan Alumni Akmil 1996, Ukir Prestasi Lulus dari U.S. Army War College AS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.