677 Perwira Remaja TNI AD Resmi Dilantik Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi R
677 Perwira Remaja terdiri dari 654 pria dan 23 wanita (Kowad). Mereka telah menuntaskan pendidikan selama 20 minggu.
TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi Revita melantik 677 Perwira Remaja TNI AD lulusan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Secapa AD Gelombang I Tahun Anggaran 2025 dalam Upacara Prasetya Perwira di Lapangan Wiradhika, Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Bandung, Rabu (14/5/2025).
677 Perwira Remaja terdiri dari 654 pria dan 23 wanita (Kowad).
Mereka telah menuntaskan pendidikan selama 20 minggu.
"Pangkat dan jabatan sebagai perwira bukanlah sekadar simbol kehormatan, melainkan amanah besar yang mengandung tanggung jawab moral dan institusional," kata Letjen TNI Tandyo Budi dalam sambutannya, dilansir Tribun-Timur.com dari laman tniad.mil.id.
"Di pundak para perwira terpikul harapan untuk menjadi pemimpin yang adaptif, kreatif, dan profesional, sekaligus menjadi panutan dalam sikap, perilaku, maupun pengambilan keputusan," jelasnya.
Letjen TNI Tandyo Budi Revita mengatakan pendidikan yang ditempuh para Perwira Remaja bertujuan membentuk karakter kepemimpinan, meningkatkan kapasitas manajerial, serta membekali kemampuan dasar-dasar keprajuritan tingkat Perwira Pertama (Pama).
“Upacara Prasetya Perwira ini juga menandai alih status dari Bintara menjadi Perwira, yang patut disyukuri sebagai anugerah Tuhan dan kehormatan dari negara atas prestasi dan integritas kalian selama ini,” ujar Letjen TNI Tandyo Budi.
Lebih lanjut, Wakasad menyampaikan bahwa Diktukpa TNI AD Gelombang I TA 2025 di Secapa AD menggunakan sistem Jam Pelajaran (JP) yang terstruktur.
Sebuah sistem dirancang untuk mengasah wawasan, keterampilan, serta kreativitas secara mandiri sebagai calon pemimpin.
Bekal ilmu, nilai-nilai, dan karakter yang telah diperoleh diharapkan menjadi fondasi kokoh dalam menapaki perjalanan karier sebagai prajurit profesional yang senantiasa belajar dan berkembang.
“Jadilah pemimpin yang mampu menjadi teladan, memiliki integritas tinggi, serta senantiasa menjunjung tinggi kehormatan prajurit," kata Letjen TNI Tandyo Budi.
Kata dia, Perwira TNI AD harus mampu menghadapi berbagai ancaman di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya dengan ketahanan yang kokoh.
"Jadikan Pancasila sebagai benteng utama dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa,” jelasnya.
Upacara pelantikan ini turut dihadiri Pangdam III/Siliwangi, para pejabat TNI AD, orang tua dan keluarga perwira remaja, serta para pembina dan pelatih Secapa AD.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dengan penyematan pangkat baru dan pengambilan sumpah jabatan.
Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Pernah Dua Kali Jadi Pejabat di Sulsel |
![]() |
---|
Karier Moncer Irjen Krishna Murti dan Letjen Mohammad Fadjar, 2 Jenderal Putra Pensiunan Pati TNI AD |
![]() |
---|
Sempat Diisukan Gagal Masuk Akmil, Putra Eks KSAD Dudung Abdurrahman Dilantik Jadi Letda |
![]() |
---|
TNI Ungkap Alasan Letjen Novi Helmy Prasetya kembali ke Barak, Dulu Dirut Bulog |
![]() |
---|
Sosok Kolonel Herbert Tambunan Alumni Akmil 1996, Ukir Prestasi Lulus dari U.S. Army War College AS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.