Citizeb Reporter
Tendang Bola untuk Tumbuhkan Karakter: FORSGI Sulsel Hadirkan Festival Usia Dini
Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Sulawesi Selatan menggelar Festival Sepak Bola U-10 dan U-12 di Lapangan Kompleks Dr Tadjuddin Chalid.
Ilmaddin Husain
Melaporkan dari Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pembentukan karakter anak usia dini tidak hanya bisa dilakukan di sekolah formal.
Karakter anak dapat pula dibentuk melalui olahraga. Salah satunya melalui kejuaraan sepakbola.
Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Sulawesi Selatan menggelar Festival Sepak Bola U-10 dan U-12 di Lapangan Kompleks Dr Tadjuddin Chalid, Jalan Berua Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (18/5/2025).
Ketua FORSGI Sulawesi Selatan Ir Jubliadi Patangke MM mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mewadahi generasi penerus usia 10 dan usia 12 tahun untuk berolahraga sepak bola.
“Untuk menggatirahkan anak-anak kita bermain sepak bola sehingga terhindar dari dampak negatif gawai (gadget) dan internet yang begitu masif yang bisa mengubah karakter,” ungkap Jubliadi.
Di era penetrasi internet yang begitu masif saat ini, banyak anak-anak yang kecanduan gawai.
Mereka bermain game hingga lupa waktu.
Anak-anak malas bergerak, sehingga menimbulkan banyak efek negatif.
Jubliadi mengatakan, pihaknya berharap utusan Sulawesi Selatan nantinya bisa mengikuti kejuaraan sepak bola Piala Kemenpora-FORSGI di Jakarta pada 2026.
“Mulai hari ini sampai seterusnya saya harapkan anak-anak bisa berlatih dengan sungguh-sungguh, sehingga bisa terpilih mewakili Sulawesi Selatan,” ujar Ketua FORSGI Sulawesi Selatan ini dalam sambutannya.
Ketua Panitia Festival FORSGI 2025 Ir Juri Mulyani mengatakan, Festival FORSGI Sulawesi Selatan 2025 ini diikuti oleh 15 tim sepak bola yang berasal dari Kota Makassar, Gowa, Takalar, Maros, dan Pangkep.
Setiap tim terdiri dari 7 orang pemain yang berusia di bawah 10 maupun 12 tahun.
Manfaat penyelenggaraan Festival FORSGI 2025 ini antara lain dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan dan keterampilan bermain sepak bola.
Disamping itu, menumbuhkan semangat sportivitas, kerjasama tim, dan disiplin dalam bermain.
Kemudian, menjadi ajang untuk mengenali potensi anak-anak dan menemukan bibit unggul.
Dalam rangka menanamkan karakter, panitia pertandingan senantiasa mengingatkan para pemain untuk menjaga kebersihan lapangan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.
Saat waktu salat telah tiba, maka pertandingan dihentikan.
Melalui sepak bola, pengurus FORSGI Sulawesi Selatan membentuk 29 karakter luhur.
Adapun karaker luhur tersebut diantaranya akhlakul karimah, alim/fakih, mandiri, bersyukur, mempersungguh, mengagungkan, berdoa, rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanah, dan kerja keras lagi hemat.
Pada akhir pertandingan, Tim Kota Makassar berhasil keluar sebagai juara 1 kategori U-12, disusul Takalar sebagai juara 2.
Sementara untuk kategori U-10, Tim Kabupaten Pangkep meraih juara 1 dan Kabupaten Gowa sebagai juara 2.
Ke depan, FORSGI Sulsel menargetkan agar pemain-pemain terbaik dari Sulawesi Selatan bisa lolos ke Piala Kemenpora-FORSGI 2026 di Jakarta.
Rencananya, Festival FORSGI volume 2 akan digelar pada September 2025, sebagai lanjutan komitmen FORSGI dalam mencetak generasi berkarakter dan berprestasi melalui sepak bola.(*)
Anak usia Dini
olahraga
sepakbola
Forum Sepak Bola Generasi Indonesia
Kota Makassar
Sulawesi Selatan
Umpar, UNM, POLITANI Kolaborasi Pelatihan Suplemen Nutrisi dan Digital Marketing 3 Daerah di Sulsel |
![]() |
---|
Aplikasi Si Panda Mempermudah Akses Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak di Makassar |
![]() |
---|
Rayakan HUT ke-79 RI, BPD KKLR Mappi Buat Replika Toddopuli Temmalara |
![]() |
---|
Korcab VI DJA II Gandeng Srikandi Gowes Club Makassar Berbagi Takjil Gratis di Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.