Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Pemerhati Pelayanan Publik Subhan Djoer Dukung Pemkot Makassar Berantas Honorer Fiktif

Pemerhati Pelayanan Publik Subhan Djoer, mengatakan, masalah tenaga honorer fiktif di lingkungan Pemerintah Kota bukanlah persoalan baru.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Muh Hasim Arfah
Dok pribadi Subhan Djoer
BERANTAS HONORER FIKTIF- Pemerhati Pelayanan Publik sekaligus Mantan Ketua Ombudsman RI wilayah Sulsel Subhan Djoer beberapa waktu lalu. Penataan tenaga honorer lingkup Pemerintah Kota Makassar diduga terjadi karena proses perekrutan tidak sesuai mekanisme yang berlaku.  

Langkah konkret telah mulai diambil oleh Dinas Pendidikan Makassar, yang memerintahkan pendataan ulang pegawai Laskar Pelangi di seluruh SD dan SMP. Komisi A pun memberi dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut.

"Pendataan ulang itu sejalan dengan semangat kami untuk menertibkan sistem. Kalau benar ada pegawai yang tak bekerja tapi tetap menerima gaji, maka itu bentuk pemborosan yang tidak bisa ditoleransi," ucap Andi.

Ia memastikan, pemantauan tak hanya akan menyasar Dinas Pendidikan, tapi akan diperluas ke seluruh SKPD, termasuk tingkat kecamatan. 

Komisi A bertekad melakukan verifikasi langsung untuk mencocokkan data administratif dengan realitas di lapangan.

"Kami akan turun ke lapangan, mencocokkan satu per satu. Tidak boleh ada pegawai fiktif yang menyedot anggaran daerah secara diam-diam," imbuhnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved