Pembatasan Gratis Ongkir Buat UMKM Menjerit: Omzet Pasti Terjun Bebas
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membatasi fitur gratis ongkir yang hanya berlaku tiga hari dalam sebulan.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sakinah Sudin
“Iya (omzet) pasti turun. Karena selama ini seperti Shoppe orang suka belanja karena banyak fitur free ongkirnya,” sebut Fakra.
Fakra pun berharap, pemerintah mengambil kebijakan yang berpihak pada kepentingan pelaku UMKM dan konsumen.
Pengamat: Sangat Disayangkan
Pengamat Ekonomi Bisnis Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Andi M Nur Bau Massepe juga menolak kebijakan pembatasan gratis ongkos kirim.
“Ini (kebijakan pembatasan gratis ongkos kirim) sangat disayangkan,” katanya, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (18/5/2025).
Andi M Nur Bau Massepe menilai, harusnya pemerintah tidak mengambil kebijakan tersebut karena memberikan banyak dampak negatif.
Ia juga meminta pemerintah agar menciptakan kebijakan yang mendorong peningkatan daya beli, dan tidak merugikan UMKM.
“Harusnya pemerintah membatalkan kebijakan tersebut,” tambahnya. (*)
Kebijakan Gratis Ongkir
gratis ongkir
UMKM
Makassar
Sarung Lontara Wanua Panrita Kitta
Bajabu Bugis Mama Aji
UKDPA Serentak, KAI Sulsel Siap Cetak Advokat Profesional |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Dukung KPID Sulsel, Dorong Pengawasan Media Baru |
![]() |
---|
UNM Kukuhkan 24 Insinyur Baru, Prof Andi Aslinda Tegaskan Komitmen Cetak SDM Unggul |
![]() |
---|
Andi Ugi 33 Tahun Jadi Anggota Dewan, dari Bantaeng ke Sulsel |
![]() |
---|
Unhas dan Pemerintah Kota Tarakan Kolaborasi Bidang Pendidikan dan Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.