Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Daftar Lima Jenderal Dampingi Kapolri Berkunjung ke Bone, 4 Bintang Dua dan Satu Bintang Tiga

Enam jenderal berkunjung di kampung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kabupaten Bone, Jumat (16/5/2025).

Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / WAHDANIAR
PANEN RAYA- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat panen jagung (16/5/2025). Sejumlah Jendral dan Pejabat dampingi Kapolri saat melakukan panen jagung di Ponre Bone. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membawa lima jenderal berkunjung ke Bone, Jumat (16/5/2025).

Mereka Komjen Dedi Prasetyo (Irwasum Polri), Irjen Sandi Nugroho (Kadiv Humas Polri), Irjen Pol Anwar (SDM Kapolri), Irjen Langgeng Purnomo (Kapusdokkes Polri), dan Irjen Rusdi Hartono (Kapolda Sulsel).

Mereka berangkat ke Bone bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman juga turut serta ke Bone.

Rombongan Kapolri disambut Bupati Bone Andi Asman Sulaiman dan Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin, Kapolres Bone AKBP Sugeng, Ketua DPRD Bone Andi Tenri Walinonong. 

Baca juga: Reaksi Amran Sulaiman Soal Bursa Calon Ketum PPP, Disaksikan Kapolri Jenderal Listyo

Salah satu lokasi dikunjungi di Bone ialah Desa Bolli, Kecamatan Ponre.

Listyo Sigit Prabowo mengaku, panen raya untuk mewujudkan kemandirian serta ketahanan pangan Indonesia.

Ini merupakan wujud komitmen mendukung dan mengawal program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

"Alhamdulillah hari ini kami bersama-sama dengan Pak Mentan bisa melaksanakan kegiatan panen jagung,”ujarnya.

Panen raya di wilayah Sulsel ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua.

 "Yang jelas tentunya kami Polri mengukung penuh kebijakan Pak Presiden, Pak Mentan. Dan tentunya ini menjadi harapan baru untuk petani,"tandasnya.

Gelar Adat Kapolri

Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dianugerahi gelar adat di tengah kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (16/5/2025). 

Penganugerahan gelar adat dilakukan di Museum Arajang, kompleks Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bone, Watampone, Sulsel.

Ketua Dewan Adat Bone, Andi Yusha Tenri Tappu, menjelaskan bahwa pemberian gelar ini merupakan bentuk penghormatan tertinggi yang diberikan kepada tokoh nasional.

Ia dinilai memiliki kontribusi besar bagi masyarakat, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.

“Gelar adat ini bukan hanya simbol kehormatan, tapi juga amanah budaya untuk terus menjaga nilai-nilai kearifan dan kebangsaan,” ujar Andi Yusha.

Amran menerima gelar adat Petta Wata, yang berarti “pengangkat kehidupan.”

Gelar tersebut mencerminkan peran sebagai pemimpin yang membawa kemajuan, kesejahteraan, dan harapan baru bagi masyarakat.

Listyo dianugerahi gelar adat La Pateddungi Daeng Pasampo, yang bermakna “pemimpin yang arif dan pelindung bangsa serta negara.” 

Gelar ini merupakan kelanjutan dari nama adat yang sebelumnya telah diberikan saat kunjungan beliau ke Makassar tahun lalu.

Sebelumnya, Listyo juga diberi gelar adat dewan adat kerajaan Bone, Gowa, dan Luwu.

Di sela acara Rakernis Baharkam Polri 2024 di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Sulsel, Selasa (5/6/2024), Listyo menerima penganugerahan gelar kerajaan 'I Mannaungi Daeng Parani' dari dewan adat Kerajaan Gowa.

I Mannaungi Daeng Parani artinya pemimpin yang senantiasa mengayomi dan melindungi masyarakat serta pemberani dalam melaksanakan tugas sebagai Kapolri.

Raja Gowa, Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang Sultan Malikusaid II hadir menyaksikan penganugerahan.

Gelar dari Dewan Adat Saoraja Bone, yakni 'La Pateddungi Daeng Pasampo'.

La Pateddungi Daeng Pasampo artinya seorang pemimpin yang arif dan melindungi bangsa dan negara.

Gelar ini diberikan Ketua Dewan Adat Saoraja Kabupaten Bone, A Baso Hamid Achmad.

Dari Kedatuan Luwu, gelar adat diberikan, yakni 'La Sumange Getteng'.

La Sumange Getteng berarti semangat yang tegas dan konsisten, tidak ragu dalam menegakkan keadilan dan kebenaran.

Pemberian gelar adat dilakukan Datu Luwu XL, La Maradang Mackulau Opu To Bau.(*)

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved