Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Beras Naik

Stok Melimpah, Tapi Harga Beras di Luwu Tembus Rp15 Ribu/Kg

Harga beras di pasar tradisional Luwu tak stabil. Medium dijual Rp13 ribu–Rp13.500/kg, premium tembus Rp15 ribu. Bulog pastikan stok aman.

Tribun-timur.com/muh sauki maulana
HARGA BERAS - Situasi Pasar Rakyat Modern Larompong, Kabupaten Luwu, Sulsel. Harga beras medium kini berada di kisaran Rp13 ribu–Rp13.500/kg, beras premium mencapai Rp15 ribu/kg. 

TRIBUNLUWU.COM, LUWU – Cadangan beras nasional di Perum Bulog kini mencapai titik tertinggi dalam 58 tahun terakhir.

Per 13 Mei 2025, stok beras nasional mencapai 3,7 juta ton. 

Angka ini melampaui capaian saat Indonesia swasembada beras pada 1984.

Namun, di tengah melimpahnya stok, harga beras di pasaran justru tidak stabil.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Ruslang, mengungkapkan harga beras di sejumlah pasar tradisional mengalami kenaikan sejak akhir 2024.

“Harga beras medium kini berkisar antara Rp13 ribu hingga Rp13.500 per kilogram, sedangkan beras premium mencapai Rp14 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (15/5/2025).

Menurut Ruslang, kenaikan harga tersebut berkisar Rp500 hingga Rp1.000 per kilogram dibandingkan harga akhir 2024.

Saat itu, beras medium dijual seharga Rp12.000 hingga Rp12.500/kg.

Sementara beras premium Rp13.000 hingga Rp13.500/kg.

Sementara itu, Kepala Cabang Bulog Palopo, Adi Yanuar, memastikan stok beras untuk wilayah Luwu Raya dan Toraja dalam kondisi aman.

“Per 30 April, stok kami sebesar 14 ribu ton. Kini, per 13 Mei, jumlahnya meningkat menjadi 22 ribu ton,” jelasnya.

Stok tersebut tersebar di berbagai gudang milik Bulog Cabang Palopo.

 Dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan beras di wilayah Luwu Raya dan Toraja. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved