Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebijakan Tarif Trump Berpotensi Berdampak pada Penurunan Ekspor Sulsel

Menurutnya, kebijakan tarif tinggi Amerika Serikat terhadap Tiongkok dan negara lainnya berpotensi berdampak negatif pada penurunan ekspor Sulsel.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/RUDI SALAM
EKONOMI SULSEL - Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda (dua dari kanan) memaparkan kondisi ekonomi Sulsel dalam Sulsel Talk di lantai 4 Kantor Perwakilan BI Sulsel Jalan Sudirman, Makassar, Rabu (14/5/2025). Rizki Ernadi Wimanda mengungkap dampak tarif kebijakan Presiden Amerika Serikat Trump terhadap pertumbuhan ekonomi Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Rizki Ernadi Wimanda mengungkap dampak tarif kebijakan Presiden Amerika Serikat Trump terhadap pertumbuhan ekonomi Sulsel.

Menurutnya, kebijakan tarif tinggi Amerika Serikat terhadap Tiongkok dan negara lainnya berpotensi berdampak negatif pada penurunan ekspor Sulsel.

Sebab, Tiongkok dan Amerika Serikat merupakan negara tujuan ekspor Sulsel.

Pangsa pasar ekspor Sulsel ke Tiongkok sebesar 33,76 persen, dan ke Amerika Serikat 2,7 persen.

“Dampak penerapan tarif Trump terhadap ekspor Sulsel dan PDRB Sulsel diperkirakan melalui dua jalur, first round effect dan second round effect,” kata Rizki, dalam acara Sulsel Talk di lantai 4 Kantor Perwakilan BI Sulsel Jalan Sudirman, Makassar, Rabu (14/5/2025).

Firts round effect melalui penurunan ekspor Sulsel ke Amerika Serikat secara langsung.

Sementara second round effect melalui penurunan ekspor raw materials Sulsel ke Tiongkok.

Rizki menyebut, first round effect diasumsikan tarif yang tinggi berpotensi menghentikan ekspor Sulsel ke Amerika Serikat selama tahun 2025.

Lalu second round effect diasumsikan, eskpor Sulsel ke Tiongkok dalam bentuk raw materials turut menurun karena menurunnya ekspor China ke Amerika Serikat.

Adapun komoditi raw materials utama yang diimpor China dari Sulsel yaitu besi stainless dan rumput laut.

“Pangsa ekspor China ke Amerika Serikat untuk komoditi besi stainless 5,8 persen dan rumput laut 2,7 persen,” sebut Rizki. 

Rizki merinci, first round effect berdampak pada penurunan ekspor luar negeri Sulsel -1,07 persen atau Rp535,24 miliar, yang berdampak pada penurunan PDRB 0,14 persen.

Sementara second round effect berupa penurunan ekspor ke Tiongkok, khususnya komoditas besi stainless, rumput laut, dan karagenan, diperkirakan mencapai -0,03 persen atau Rp16,49 miliar, dengan penurunan PDRB 0,004 persen.

“Jadi kalau kita total, dampaknya eskpor akan turun -1,07 persen percentage point, sementara PDRB akan turun -0,14 persen percentage point,” sebut Rizki.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved