Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ekonom Unhas Nilai Hasil RUPS Bank Sulselbar Sesuai dengan Kebutuhan

Prof Marsuki menilai, dengan terpilihnya calon Direktur Kepatuhan, Komisaris Utama, dan Komisaris Independen, bisa memperbaiki kembali posisi

Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
zoom-inlihat foto Ekonom Unhas Nilai Hasil RUPS Bank Sulselbar Sesuai dengan Kebutuhan
ISTIMEWA
RUPS BANK SULSELBAR - Pengamat Ekonomi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Marsuki DEA. Prof Marsuki menilai hasil RUPS Bank Sulselbar sesuai dengan kebutuhan.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Marsuki DEA menilai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sulselbar sesuai dengan kebutuhan.

Diketahui, ada beberapa sosok yang muncul sebagai komisaris dan direktur dalam RUPS yang digelar di Claro Makassar, Jalan AP Pettarani, Rabu (14/5/2025).

Mereka Jufri Rahman sebagai komisaris utama Bank Sulselbar, Andi Faldy Ferdiansyah Dharwis dan Huswan Husain sebagai komisaris independen, serta Rakhmat Nur Kadir sebagai Direktur Kepatuhan.

“Syukur RUPS tahunan sekaligus luar biasa sudah dilakukan. Hal ini sangat penting, karena untuk menjaga governance Bank Sulselbar,” kata Prof Marsuki, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (14/5/2025).

Prof Marsuki menilai, dengan terpilihnya calon Direktur Kepatuhan, Komisaris Utama, dan Komisaris Independen, bisa memperbaiki kembali posisi struktur kepengurusan Bank Sulselbar.

Dengan catatan, kata dia, jika para kandidat semuanya dapat lulus dari Fit and Proper Test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Asumsinya dengan lulusnya kandidat, komposisi kepengurusan akan sudah lebih baik,” katanya.

Prof Marsuki pun menilai, komposisi calon pengurus yang terpilih dalam RUPS sudah sesuai kebutuhan.

“Dengan memperhatikan komposisi kepengurusan yang ada dan para calon pengurus yang sudah sesuai dengan kebutuhan,” katanya.

Ia merincikan, pada calon komisaris utama, ada Jufri Rahman sebagai utusan dari Pemprov Sulsel sebagai pemegang saham.

Menurutnya, sosok tersebut memang dibutuhkan oleh Bank Sulselbar sebagai perpanjangan tangan seluruh Pemda di Sulsel dan Sulbar. 

“Posisi sebagai Sekprov sangat strategis sebagai penghubung dan penyelia yang dapat menyelesaikan beberapa masalah yang selalu ada terkait dengan pentingnya keterlibatan perwakilan pemegang saham dalam pengambilan keputusan strategis di bank,” papar Prof Marsuki, yang juga mantan Komisaris Independen Bank Sulsebar. 

Prof Marsuki berharap, adanya Jufri Rahman di Bank Sulselbar akan sesuai harapan pemegang saham dalam mendorong peran bank mendukung program Pemda.

Ia juga menilai calon direktur kepatuhan dari lingkungan Bank Sulselbar cukup bagus dan sesuai.

Sebab, selama ini banyak bersangkutan secara langsung dalam urusan dengan pihak OJK untuk menjaga governance bank.

“Kemudian dua calon komisaris independen, sebagai orang luar yang sudah berpengalaman di dunia politik dan bisnis, serta sebagai pengawas di PDAM Makassar, saya kira akan dapat menjalankan peran dan fungsinya sebagai komisaris independen yang dapat mengarahkan rencana kerja bank sesuai direncanakan,” tambah Prof Marsuki.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved