Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Bulukumba Ditemukan Meninggal di Jurang di Gowa 12 Hari Usai Tabrak Lari

Sanupo (43), warga Kabupaten Bulukumba, Sulsel, ditemukan meninggal dunia di jurang sedalam sekitar 30 meter, di Romang Boddong, Dusun Pangajiang

TRIBUN TIMUR/SAYYID ZULFADLI/DOK PRIBADI
PETI JENAZAH - Kolase foto peti jenazah Sanupo saat dibawa ke RS Bhayangkara, Jl Mappaodang, Makassar, Sulsel, Selasa (13/5/2025); dan foto kenangan Sanupo (kanan). Penyebab kematian Sanupo sedang diselidiki. 

SUNGGUMINASA, TRIBUN-TIMUR.COM - Sanupo (43), warga Kabupaten Bulukumba, Sulsel, ditemukan meninggal dunia di jurang sedalam sekitar 30 meter, di Romang Boddong, Dusun Pangajiang, Desa Parigi, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulsel, Senin (12/5/2025).

Dia ditemukan tak bernyawa setelah hilang selama 12 hari.

Kematian Sanupo pun dianggap janggal.

Pihak keluarga pun membawa jenazah Sanupo ke RS Bhayangkara Makassar, Selasa (13/5/2025), untuk diotopsi.

Sanupo menghilang setelah dilaporkan melakukan tabrak lari menggunakan sepeda motor di Dusun Pangajiang, Parigi, Kecamatan Tinggimoncong, Gowa, Kamis (1/5/2025).

"Berawal dari kejadian laka lantas dan menurut informasi berkembang yang bersangkutan ini hilang," kata Plh Kasatreskrim Polres Gowa, Iptu Irham, Selasa di RS Bhayangkara.

Setelah tabrak lari, Sanupo lalu diamankan di salah satu rumah warga. 

Mendengar suara sejumlah warga datang, Sanupo merasa takut dan kabur ke hutan 

Warga sempat mencari, namun tak menemukannya. 

Hampir 2 pekan kemudian, Sanupo pun ditemukan meninggal.

Polres Gowa sedang menyelidiki penyebab kematiannya.

"Sementara kami dalami terkait dengan kejadian tersebut dan penyebab pasti kematiannya," ucap Irham.

Sebanyak 2 saksi telah diperiksa.

Polisi juga masih menunggu hasil otopsi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved