Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Raehan Zafran, Usia 17 Tahun Jadi Tahfidz 30 Juz di Ponpes Al Junaidiyah Bone

Sejak kecil, Zafran telah telah rajut cita menadi tahfidz. Bukan sekadar mimpi biasa, namun niat suci yang ia jaga, hingga hafalan jadi jiwa dan raga.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Alfian
Dokumen Pribadi/Raehan Zafran
TAHFIDZ BONE - Potret Raehan Zafran saat menyelesaikan wisuda tahfidz 30 juz beberapa hari yang lalu. Reahan mengaku istiqomah dan konsisten menjadi kunci dirinya bisa hafal Al quran 30 juz 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Raehan Zafran merupakan santri kelas Dua Madrasah Aliyah di Pondok Pesantren Al Junaidiyah Biru jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone

Zafran sapaan akrabnya baru saja menyelesaikan wisuda tahfidz 30 juz beberapa hari yang lalu. 

Sejak kecil, Zafran telah telah rajut cita menadi tahfidz. Bukan sekadar mimpi biasa, namun niat suci yang ia jaga, hingga hafalan jadi jiwa dan raga.

Saat teman sebayanya tertawa dalam riang, ia tenggelam dalam ayat yang tenang, lima juz dibawa dari sekolah dasar, meski belum lancar, tekadnya besar.

"Kalau untuk makanan apa yang saya makan hingga bisa jadi penghafal, terus terang saya termasuk orang yang tidak pemilih dalam makanan," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun-timur.com, Selasa (13/5/2025). 

Zafran mengaku, sebelum ke Al Junaidiyah Biru, dirinya terlebih dahulu menyelesaikan pendidikannya di Ponpes Al Imam Ashim. 

"Di Ponpes Al Imam Ashim sebenarnya saya sudah menghafal dua puluh enam juz. Namun saya merasa tak puas, saya ingin berkah. Makanya saya ke Bone mengulang dari awal, penuh keikhlasan, dari juz pertama hingga tiga puluh. Hafalan di sempurna, bukan sekadar ulang,"akuinya.

"Dan alhamdulillah hari minggu kemarin (11/5) saya berhasil wisuda tahfidz 30 juz yang diadakan Ponpes di Hotel Novena," sambungnya. 

Zafran mengaku guna mempertahankan hafalan nya, dirinya setiap harinya selalu muroja’ah (mengulang kembali) hafalan al quran nya. 

"Kalau tipsnya sih harus istiqomah dan konsisten menghafal jangan cepat menyerah," bebernya. 

Selain itu, Zafran mengaku hafalan 30 juznya dirinya persembahkan kepada kedua orangtua, keluarga, dan juga para guru yang telah membimbing nya. 

"Harapannya semoga menjadi berkah dan bisa berguna bagi seluruh masyarakat," tandasnya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved