Diduga Ada Joki Tes Calon Bintara Polisi di Sulsel, Bayarannya Jutaan Rupiah
Kabar dugaan praktik curang dalam proses rekrutmen calon siswa (Casis) Bintara Polri di Sulawesi Selatan mencuat ke publik.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Edi Sumardi
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar dugaan praktik curang dalam proses rekrutmen calon siswa (Casis) Bintara Polri di Sulawesi Selatan mencuat ke publik.
Salah satu tudingan menyebut adanya praktik perjokian dalam ujian seleksi calon anggota Polri tersebut.
Sebuah media online mengunggah informasi yang menyebut ada calon siswa yang dibantu saat mengerjakan soal ujian akademik.
Bahkan, bantuan tersebut disebut dibayar jutaan rupiah.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan lebih dulu mengecek informasi itu ke Divisi Propam Polda Sulsel.
"Saya koordinasi dengan Propam dulu, gimana hasil penyelidikannya," kata Kombes Pol Didik Supranoto, Senin malam (12/5/2025).
Baca juga: Tarif Rp200 Juta, Sindikat Joki Janjikan Peserta Lulus Kedokteran Unhas
Ia menegaskan, Polda Sulsel tidak akan mentolerir segala bentuk kecurangan dalam proses penerimaan anggota Polri.
"Perlu diketahui bersama bahwa Polda Sulsel tidak akan mentolerir apa bila ada penyimpangan dalam penerimaan Casis Bintara," jelasnya.
Didik yang pernah menjabat Kabid Humas Polda Sulteng ini menambahkan, bila ada anggota Polri yang terbukti terlibat akan diproses sesuai hukum.
Sedangkan calon siswa yang kedapatan menggunakan jasa joki akan langsung didiskualifikasi.
"Apabila terbukti anggota Polri terlibat akan diproses sesuai hukum dan Casis (calon siswa) yang terlibat akan didiskualifikasi sesuai dengan Pakta Integritas yang telah ditandatangani dan diucapkan bersama," tegasnya mengatakan.
Terpisah, Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Pol Zulham membantah adanya praktik perjokian dalam penerimaan Casis Bintara seperti yang ramai diberitakan.
Namun, ia tidak menampik adanya dugaan kecurangan yang melibatkan pengawas ujian dari kalangan Bintara.
"Bukan joki, tapi beberapa petugas pengawas ujian dari bintara baru bekerja sama dengan casis untuk jawaban saat ujian akademik," ungkap Zulham.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai jumlah personel yang diperiksa, Zulham meminta agar konfirmasi dilakukan ke Humas.
"Detail pemberitaan ke Humas," tuturnya.
Tahapan Tes
Menjadi calon bintara Polri harus melewati serangkaian tahapan.
Berikut rinciannya:
1. Pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
2. Pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
3. Tes psikologi tahap I menggunakan sistem CAT dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif (MS/TMS);
4. Tes akademik menggunakan sistem CAT dengan penilaian secara kuantitatif, meliputi materi sebagai berikut:
- Pengetahuan Umum (PU) termasuk Undang-Undang Kepolisian;
- Wawasan Kebangsaan (WK), meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Wawasan Nusantara, dan Kewarganegaraan;
- Tes Penalaran Numerik;
- Bahasa Inggris.
5. Pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa) dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
6. Uji kesamaptaan jasmani (kesamaptaan A, B, dan C) dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif, serta anthropometri dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
7. Tes Mental Ideologi (MI) menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT);
8. Tes psikologi tahap II (wawancara) dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
9. Pendalaman PMK termasuk penelusuran rekam jejak media sosial dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
10. Pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
11. Sidang terbuka penetapan kelulusan akhir (terpilih/tidak terpilih).(*)
Propam Polda Sulsel Janji Tindak Tegas Jika Tuduhan Polisi di Bantaeng Peras Tersangka Judi Benar |
![]() |
---|
Mabes Kawal Korupsi DAK Parepare |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Korupsi Dinkes Parepare Dibawa ke Mabes Polri, Humas Polda Sulsel: Belum Ada Tersangka |
![]() |
---|
Bripda A Diperiksa Propam Polda Usai Dilapor Todong Senjata Pemuda Takalar |
![]() |
---|
4 Tersangka Baru Sindikat Joki UTBK Unhas, Barang Bukti 10 Komputer, Tablet, dan 12 HP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.