Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Meski Sempat Protes Kritik Yuran Namun Erick Thohir Kaget Hukuman Berat 1 Tahun Larangan Bertanding

Ketua PSSI Erick Thohir menyatakan Yuran Fernandes tidak sepatutnya menjelek-jelekkan Liga 1 kecuali punya bukti.

Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
YURAN MINTA MAAF- Ketua PSSI Erick Thohir menyatakan Yuran Fernandes sudah meminta maaf atas kritik ke pertandingan PSS Sleman vs PSM Makassar beberapa waktu lalu. Komdis PSSI melarang Yuran Fernandes berkecimpung 12 bulan di sepak bola Indonesia selama 12 bulan dan denda Rp 25 juta. 

Pihaknya segera menyusun memo banding untuk disampaikan kepada Komite Banding.

 

“Begitu kami terima putusan sanksi, kami berdiskusi dan mengambil langkah banding. Secepatnya mengajukan banding,” tegasnya.

 

Tak hanya itu, Manajemen PSM Makassar bakal terus mendampingi Yuran Fernandes dalam keadaan apapun.

 

“Kami akan mendampingi Yuran Fernandes dalam upaya banding. Dukungan terus diberikan di masa-masa sulit,” terangnya.

Bek berpostur 198 sentimeter masih menyisakan kontrak hingga akhir musim 2025/2026 bersama PSM Makassar.

Kerugian besar bagi PSM Makassar jika nantinya banding ditolak dan Yuran Fernandes harus jalani sanksi tersebut.

Mengingat, pemain berusia 31 tahun ini menjadi pilar penting Juku Eja selama ini.

“Yuran terikat kontrak sampai akhir musim 2025/2026, kami akan melihat setelah upaya banding,” tandasnya. 

Klarifikasi Yuran

Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes memberikan klarifikasi di Instagram story pribadinya @yur4anfernandes terkait kritikannya terhadap sepak bola Indonesia.

Yuran Fernandes memberikan klarifikasi melalui unggahan Instagram pribadinya @yur4anfernandes, Senin (5/5/2025).

Bek Timnas Tanjung Verde ini menyampaikan, pernyataannya beberapa waktu lalu sepenuhnya ditujukan dalam konteks sepak bola Indonesia.

“Ungkapan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung Indonesia sebagai sebuah negara,” ungkapnya.

Yuran Fernandes mengutarakan, pernyataannya itu luapan emosional setelah pertandingan penuh tekanan dan drama.

Ia yakin siapa pun yang menonton pertandingan tersebut paham betul dirinya emosional.

“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf dan meminta untuk tidak menyalah artikan unggahan saya ke dalam konteks yang lebih luas,” katanya.

Yuran Fernandes menuturkan, apa yang disampaikan sebelumnya bentuk kekecewaan dan bentuk kepedulian sepak bola Indonesia lebih baik kedepannya.

“Itu hanya murni merupakan bentuk kekecewaan pribadi saya terhadap situasi di lapangan, sekaligus cerminan dari rasa peduli dan harapan saya kepada PSSI dan LIB, bahwa sepak bola Indonesia bisa berkembang dan menjadi lebih baik dari hari ini,” tutup nomor punggung 4 ini.(*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved