Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Meski Sempat Protes Kritik Yuran Namun Erick Thohir Kaget Hukuman Berat 1 Tahun Larangan Bertanding

Ketua PSSI Erick Thohir menyatakan Yuran Fernandes tidak sepatutnya menjelek-jelekkan Liga 1 kecuali punya bukti.

Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
YURAN MINTA MAAF- Ketua PSSI Erick Thohir menyatakan Yuran Fernandes sudah meminta maaf atas kritik ke pertandingan PSS Sleman vs PSM Makassar beberapa waktu lalu. Komdis PSSI melarang Yuran Fernandes berkecimpung 12 bulan di sepak bola Indonesia selama 12 bulan dan denda Rp 25 juta. 

Terhitung dari pertandingan PSM Makassar vs Malut United di Stadion BJ Habibie, Parepare. 

Sanksi dijatuhkan kepada Yuran Fernandes buntut kritikannya terhadap sepak bola Indonesia di Instagram Storynya @yur4anfernandes usai laga PSM Makassar vs PSS Sleman pada Sabtu (3/5/2025).

Sidang Komdis pun telah dijalani Yuran Fernandes pada Rabu (7/5/2025) untuk meminta klarifikasi atas pernyataannya tersebut.

Bek Timnas Cape Verde ini dikenakan Pasal 59 Ayat 2 Kode Disiplin PSSI.

 

Pasal tersebut berbunyi:

"Setiap orang yang tunduk terhadap Kode Disiplin PSSI ini, yang membuat pernyataan baik secara lisan maupun secara tertulis yang mendiskreditkan keputusan perangkat pertandingan, keputusan Badan Yudisial PSSI atau keputusan PSSI lainnya bagaimana pun caranya yang dipublikasikan secara khusus melalui pamflet, selembar kertas, spanduk, dan sejenisnya maupun yang dimuat atau disiarkan melalui media massa cetak, media sosial atau media massa elektronik dikenakan sanksi larangan beraktivitas yang terkait dengan sepak bola sekurang-kurangnya tiga bulan dan sanksi denda sekurang kurangnya sebesar Rp 25 juta."

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim menyayangkan sanksi diberikan ketika jelang timnya melawan Malut United pada pekan 32 Liga 1 2024/2025.

 

Apalagi, persiapan telah dilakukan PSM Makassar. Bahkan, Yuran Fernandes mengikuti konferensi pers dan official training (OT) yang menjadi tahapan pertandingan.

 

“Di match coordination meeting (MCM) tidak disampaikan Yuran sebagai pemain terhukum, tidak boleh bertanding. Makanya, Yuran ikuti konferensi pers dan OT. Kami sayangkan pemberitahuan diterima setelah persiapan,” ungkapnya Jumat (9/5/2025).

 

Pria akrab disapa Sule ini menegaskan, pihaknya akan banding terkait sanksi diberikan kepada Yuran Fernandes.

 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved