Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SPMB 2025

Jalur Prestasi Satu-satunya Cara Masuk 4 SMA Unggulan Makassar 2025

Empat SMA unggulan di Makassar mulai 2025 hanya terima siswa lewat jalur prestasi dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Faqih/TRIBUN TIMUR
SPMB 2025 - Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, saat dipotret Februari 2025 lalu. Kini ada empat SMA unggulan di Makassar yang menerima siswa melalui jalur prestasi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Empat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Makassar kini berstatus sekolah unggulan. Keempatnya adalah SMAN 1, SMAN 2, SMAN 5, dan SMAN 17 Makassar.

Mulai Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, keempat sekolah ini hanya akan menerima siswa melalui jalur prestasi.

"Kami sudah mulai (tahun ini), ya, empat sekolah itu ditambah SMA Boarding di Sulsel," kata Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, pada Sabtu (10/5/2025).

Sesuai Petunjuk Teknis (Juknis), sekolah berasrama seperti SMAN 5 Gowa, SMAN 13 Pangkep, SMAN 5 Parepare, SMAN 11 Pinrang, dan SMAN 6 Barru juga akan menerima siswa hanya melalui jalur prestasi. 

Hasil Tes Potensi Akademik (TPA) menjadi penentu kelulusan.

"Iya, jalur prestasi. 100 persen jalur prestasi," kata Iqbal.

Terkait kuota, Iqbal mengatakan jumlahnya berbeda di tiap sekolah, sesuai dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). 

Tiap kelas atau rombongan belajar (rombel) hanya akan menerima maksimal 36 siswa.

"(Kuotanya) sesuai Dapodik waktu di-close, sesuai rombel yang ada. Misalnya SMA 1 ada 11 rombel, maka 11 dikali 36 (siswa), itu totalnya," jelas Iqbal.

Tes TPA menjadi kewajiban pada penerimaan siswa tahun ini. 

Tes tersebut akan dilaksanakan di sekolah yang dituju pendaftar.

"Tesnya online, tapi pusatkan di sekolah tujuan. Kami sudah atur di sistem. Sekarang anak mendaftar sudah ada akun, tinggal daftar TPA, nanti secara sistem diatur tempatnya di sekolah mana, kami harap tesnya tetap transparan," kata Iqbal.

Lebih lanjut, sekolah unggulan juga akan diterapkan di seluruh daerah se-Sulsel. 

Sekolah yang sebelumnya dianggap favorit atau memiliki peminat tinggi akan dikategorikan sebagai sekolah unggulan.

"Di daerah juga begitu nanti modelnya, SMA yang dulunya dianggap unggulan, akan seperti itu," katanya.

Sementara itu, sekolah lainnya akan mengikuti jalur sesuai dengan juknis berlaku, seperti jalur domisili, afirmasi, perpindahan orangtua, dan prestasi.

Iqbal juga menyebutkan bahwa rencana jangka panjangnya adalah pengembangan dengan melibatkan sekolah-sekolah lainnya di Sulsel. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved