Manusia Silver Menjamur di Makassar, Sosiolog Unhas: Jangan Tunggu Jadi Masalah Besar
osiolog Universitas Hasanuddin (Unhas), M Ramli AT, menilai bahwa tindakan itu tidak bisa dilepaskan dari persoalan ekonomi.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aksi perlawanan yang dilakukan sekelompok manusia silver terhadap petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Makassar baru-baru ini menuai sorotan publik.
Menanggapi insiden tersebut, Sosiolog Universitas Hasanuddin (Unhas), M Ramli AT, menilai bahwa tindakan itu tidak bisa dilepaskan dari persoalan ekonomi yang menekan kelompok masyarakat bawah.
Menurut Ramli, pemenuhan kebutuhan dasar seperti makan dan penghidupan sehari-hari merupakan prioritas utama bagi kelompok rentan ini.
“Ketika kebutuhan dasar seperti makan saja belum terpenuhi, maka kebutuhan lainnya seperti keamanan diri seringkali diabaikan," katanya saat dihubungi, Jumat (9/5/2025).
Ia mengaku, masyarakat miskin kerap dihadapkan pada pilihan sulit bekerja dengan risiko ditertibkan atau tidak bekerja dan kelaparan.
"Jadi, bukan berarti kita membenarkan mereka melawan, tetapi secara nalar, mereka akan lebih menjaga sumber penghasilan dasarnya,” ungkapnya.
Baca juga: Manusia Silver Menjamur di Setiap Traffic Light Kota Makassar
Baca juga: Satpol PP Dibusur dan Dilempar Batu Saat Tertibkan Manusia Silver di Jl Veteran Makassar

Ramli menekankan jika harusnya pemerintah lebih melakukan penanganan yang menyasar ke akar masalah.
“Kita harus mengurangi penyebab utamanya. Ini memang masalah klasik, tapi tidak pernah benar-benar diselesaikan. Pemerintah perlu menyediakan lapangan kerja yang cocok dan memberi penghasilan memadai,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti inkonsistensi kebijakan pemerintah dalam menangani pekerja jalanan seperti manusia silver.
Program-program yang pernah dijalankan, menurutnya, sering kali tidak berkelanjutan.
“Saat ada masalah, baru dipikirkan. Tapi kalau baru ada satu atau dua manusia silver itu belum ditindak, akhirnya marak lagi. Ketika sudah terlanjur banyak dan terorganisir, penanganannya jauh lebih sulit,” kata dia.
Ramli berharap pemerintah segera mengambil langkah strategis dan konsisten untuk mengatasi persoalan ini sebelum semakin meluas dan kompleks.
“Jangan tunggu sampai masalah menjadi besar. Tangani sejak dini agar tidak semakin sulit diatasi,” jelasnya.(*)
2 Hari 2 Warga Makassar Terkena Anak Panah, Polisi Belum Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Jusuf Kalla Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Faisal Dengan Kapasitas 350 Bed |
![]() |
---|
Ekonomi Kerakyatan Menguat, Koperasi Merah Putih Hadir di 153 Kelurahan |
![]() |
---|
Petarung Sejati! Inilah Lima Bupati di Sulsel Pernah Keok Lalu Menang di Pilkada, Ada 2 Kali Kalah |
![]() |
---|
Appi Guyon di Hadapan Sekretaris Kemenkop: Dilarang Diet di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.