Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Yuran Fernandes Disanksi

BREAKING NEWS: Kapten PSM Makassar Yuran Fernandes Disanksi 1 Tahun Larangan Main di Indonesia

Sanksi berat ini dijatuhkan Komdis PSSI ke Yuran Fernandes imbas dari komentarnya usai laga PSS Sleman vs PSM Makassar.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Official PSM Makassar
PSM MAKASSAR - Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes saat konferensi pers jelang melawan Malut United di Ruang Media Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (9/5/2025). Yuran Fernandes disanksi setahun larangan bermain di sepakbola Indonesia. 

Yuran Fernandes memberikan klarifikasi melalui unggahan Instagram pribadinya @yur4anfernandes, Senin (5/5/2025).

Bek Timnas Tanjung Verde ini menyampaikan, pernyataannya beberapa waktu lalu sepenuhnya ditujukan dalam konteks sepak bola Indonesia.

“Ungkapan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung Indonesia sebagai sebuah negara,” ungkapnya.

Yuran Fernandes mengutarakan, pernyataannya itu luapan emosional setelah pertandingan penuh tekanan dan drama.

Ia yakin siapa pun yang menonton pertandingan tersebut paham betul dirinya emosional.

“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf dan meminta untuk tidak menyalah artikan unggahan saya ke dalam konteks yang lebih luas,” katanya.

Yuran Fernandes menuturkan, apa yang disampaikan sebelumnya bentuk kekecewaan dan bentuk kepedulian sepak bola Indonesia lebih baik kedepannya.

“Itu hanya murni merupakan bentuk kekecewaan pribadi saya terhadap situasi di lapangan, sekaligus cerminan dari rasa peduli dan harapan saya kepada PSSI dan LIB, bahwa sepak bola Indonesia bisa berkembang dan menjadi lebih baik dari hari ini,” tutup nomor punggung 4 ini.

Isi Penuh Klarifikasi Yuran

Para pecinta sepak bola Indonesia.

Saya ingin memberikan klarifikasi terkait unggahan saya di Instagram pada tanggal 3 Mei 2025.

Pernyataan yang saya sampaikan tersebut sepenuhnya ditujukan dalam konteks sepak bola. Ungkapan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung Indonesia sebagai sebuah negara.

Pernyataan tersebut merupakan luapan emosional, tepat setelah pertandingan yang penuh dengan tekanan dan drama. Saya yakin mereka yang menonton pertandingan tersebut paham betul mengapa saya begitu emosional.

Saya ingin menyampaikan permohonan maaf dan meminta untuk tidak menyalah artikan unggahan saya ke dalam konteks yang lebih luas. Itu hanya murni merupakan bentuk kekecewaan pribadi saya terhadap situasi di lapangan, sekaligus cerminan dari rasa peduli dan harapan saya kepada PSSI dan LIB, bahwa sepak bola Indonesia bisa berkembang dan menjadi lebih baik dari hari ini. Terima kasih.

Tertanda Yuran Fernandes (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved