Akpol 1995
Hendra Kurniawan Kembali Jadi Jenderal Polisi, Pengamat Soroti Fungsi Sidang Etik
Bambang Rukminto menilai sidang etik bagai seremonial belaka untuk meredam desakan masyarakat usai Hendra Kurniawan batal di-PTDH
Dan hasilnya Hendra Kurniawan tak jadi dipecat hanya didemosi.
"Nah ayah banding dari putusan PTDH itu hasilnya demosi
Apakah ada upaya hukum lanjutan? Adaa, namanya PK internal, itu wewenang Kapolri
Tapi manusia yang bakalan sidangin ya itu-itu lagii, yang lagi nikmatin jabatan mewahnya," sindir Seali Syah.
"Jadi kita memutuskan untuk nanti-nanti dulu laaah PK Internalnya, masih pikir-pikir dulu.
Walaupun fakta sudah terkuah jelas, ayah mau nikmatin hidup everday is a holiday," tambahnya.
"Walaupun konsepnya kita gak bisa naik Yatch atau plesir-plesiran mewah," tulis Seali Syah dengan emoji tertawa.
Sambil menunjukkan CV Hendra Kurniawan, Seali Syah menyebut suaminya sosok 'si paling' mengabdi negara.
"Kesian memang si paling abdi negara ini
Cape-cape mengabdi jadi polisinya polisi yaa pasti banyak dimusihin ama internalnya.
Makanya dihanyutkan wkwkwk
dikasih demosi panjaaaaang.
Padahal banyak banget yang kasus lebih krusial, cuman kagak diviralin aja
Eh gak demosi panjang gini," tukas Seali Syah.
Profil Hendra Kurniawan
Sosok Brigjen Hengki Alumni Akpol 1995 Promosi Kapolda, Jenderal Asal Way Kanan Pimpin Polda Banten |
![]() |
---|
Profil Brigjen Hengki Kapolda Baru Alumni Akpol 1995, Mantan Kapolres Metro Bekasi Kota |
![]() |
---|
47 Jenderal Alumni Akpol 1995 Patria Tama Berkarier Moncer: 2 Jabat Kapolda, 2 Kadiv di Mabes Polri |
![]() |
---|
Sosok 2 Kapolda Alumni Akpol 1995, Brigjen Alfred Papare Cucu Pahlawan Nasional dan Brigjen Hengki |
![]() |
---|
47 Jenderal Muda Alumni Akpol 1995, Dua Orang Jabat Kapolda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.