Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengangguran Sulsel

Solusi Apindo Atasi Pengangguran di Sulsel, Warga Diminta Tak Berharap Dunia Kerja

Selain sulit mendapat pekerjaan, proses rekrutmen kerja dianggap tidak adil menambah tekanan mental bagi mereka.

Editor: Ansar
Kompas.com
PENGANGGURAN SULSEL - (ilustrasi) Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, per Februari 2025, angka pengangguran di Sulsel mencapai 238.800 orang.  

Terpenting, kata dia, masyarakat harus membangun jiwa wirausaha tanpa harus bergantung pada dunia kerja.

“Jiwa kewirausahaan harus dibangun, jangan berharap dari dunia kerja,” kata Suhardi.

Bisnis Hotel Meradang!

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau Okupansi hotel berbintang di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Maret 2025 tercatat 29,52 persen. 

TPK ini mengalami penurunan sebesar 15,81 poin jika dibandingkan dengan TPK pada Februari 2025 yang tercatat 45,33 persen. 

Demikian dipaparkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Aryanto, dalam konferensi pers yang diselenggarakan BPS Sulsel melalui YouTube, Senin (5/5/2025).

Ia mengatakan TPK pada Maret 2025 juga mengalami penurunan sebesar 7,90 poin jika dibandingkan dengan Maret 2024 yang tercatat 37,42 persen.

Penurunan terbesar pada Maret 2025 terjadi pada kelas hotel bintang 3, yang mencatatkan penurunan TPK sebesar 22,00 poin dibandingkan dengan Februari 2025. 

Begitu pula jika dibandingkan dengan Maret 2024, TPK hotel bintang 3 turun sebesar 22,83 poin. 

Hotel bintang 1 mencatatkan TPK sebesar 20,30 persen pada Maret 2025, sementara hotel bintang 2 mencapai TPK sebesar 32,44 persen. 

Meskipun mengalami penurunan, penurunan pada kedua kategori ini lebih kecil dibandingkan dengan hotel bintang 3 dan hotel bintang 4 serta 5. 

“Hotel bintang 4 dan 5 mengalami penurunan TPK yang cukup besar. TPK pada hotel bintang 4 dan 5 pada Maret 2025 tercatat hanya 28,07 persen, sebuah penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan Februari 2025,” kata Aryanto.

Secara keseluruhan, TPK hotel berbintang di Sulsel pada Maret 2025 tercatat 29,52 persen. 

Penurunan ini menunjukkan tantangan yang dihadapi sektor perhotelan, meskipun jumlah wisatawan mungkin berperan dalam perubahan tersebut.

Lama Menginap Juga Turun 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved