Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Penipuan

Pengusaha hingga ASN Jadi Korban Penipuan Modus Hadiah dan Kecelakaan di Bulukumba

Warga Bulukumba tertipu penipuan online. Modus hadiah dan keluarga kecelakaan. Korban dari ASN hingga pengusaha, rugi hingga Rp87 juta.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sukmawati Ibrahim
Samsul Bahri/Tribun Timur
PENIPUAN ONLINE BULUKUMBA – Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muh Ali, membenarkan maraknya kasus penipuan daring. Salah satu korban rugi hingga Rp87,4 juta. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU – Sejumlah warga di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, menjadi korban penipuan online.

Modus digunakan pelaku beragam, mulai dari iming-iming hadiah hingga ancaman saldo rekening akan hangus.

Menurut sumber TribunBulukumba.com, korban berasal dari berbagai latar belakang.

Mulai dari masyarakat umum, Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga pengusaha.

Sebagian besar korban tak melaporkan kasusnya.

“Saya pernah jadi korban penipuan online beberapa waktu lalu,” kata Yusman, seorang pengusaha di Kecamatan Ujung Bulu, Rabu (7/5/2025).

Ia mengaku tertarik karena tawaran diberikan penipu sangat meyakinkan.

“Janjinya menarik dan seolah nyata, jadi kita percaya,” ujarnya.

Motif para pelaku bervariasi. 

Ada menyampaikan informasi bohong seperti anggota keluarga kecelakaan dan membutuhkan bantuan biaya.

Ada juga menjanjikan hadiah besar yang ternyata fiktif.

“Kadang kita tertipu karena dijanjikan hadiah puluhan juta. Tapi sebelum hadiah dikirim, kita diminta transfer dulu,” ungkapnya.

Yusman juga menyebut beberapa pengguna layanan BRI Link miliknya hampir menjadi korban.

“Kalau saya tahu, saya langsung cegah. Sudah ada beberapa saya selamatkan,” tambahnya.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muh Ali, membenarkan maraknya kasus penipuan daring tersebut.

“Terbaru yang kami tangani, seorang warga tertipu hingga Rp87,4 juta,” jelasnya.

Ia mengimbau warga agar lebih waspada dan segera melapor jika mendapat indikasi penipuan.

“Kalau merasa aneh, langsung lapor atau tolak. Jangan tergiur iming-iming palsu,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved