Banyak THM Beroperasi Tanpa Izin di Sulsel, Mizar Roem: Kalau Harus Ditutup, Tutup Saja!
beberapa tempat hiburan dan tambang bahkan menggunakan celah tertentu melalui Kementerian Pariwisata untuk tetap beroperasi.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rapat kerja tersebut di Gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (7/5/2025) siang.
Rapat ini membahas berbagai isu terkait perizinan dan investasi di Sulsel.
Termasuk pengoperasian Tempat Hiburan Malam (THM) dan tambang yang beroperasi tanpa izin yang sah, sehingga dianggap ilegal.
Ketua Panja DPRD Sulsel, Yeni Rahman, menekankan perlu ada desain investasi yang jelas demi mendorong peningkatan investasi di Sulsel.
Dalam rapat tersebut, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyoroti masalah perizinan THM.
Bukan hanya THM, tetapi juga banyak tambang yang statusnya belum jelas.
Sehingga dinilai merugikan daerah dan merusak citra Sulsel sebagai tujuan investasi.
“Kita harus punya desain investasi yang jelas. Desain ini sangat diperlukan untuk mendorong peningkatan investasi," ujar Yeni Rahman.
Baca juga: Terbongkar Ulah Pengusaha Kafe dan THM Makassar Rekayasa Laporan Parkir
Ia menambahkan, jika perizinan di sektor-sektor ini tidak diawasi dengan ketat, sulit bagi daerah untuk menarik kepercayaan investor.
Sementara itu, anggota Panja DPRD Sulsel Mizar Roem, mengungkapkan keprihatinannya terkait banyaknya tambang dan THM yang beroperasi tanpa izin yang lengkap.
Menurutnya, beberapa tempat hiburan dan tambang bahkan menggunakan celah tertentu melalui Kementerian Pariwisata untuk tetap beroperasi meskipun tidak memiliki izin.
"Kalau memang harus ditutup, ya ditutup saja. Beberapa bahkan menggunakan cara tertentu lewat Kementerian Pariwisata," kata Mizar Roem.
Prinsipnya, lanjut Mizar, semua harus bijak menyikapi berbagai masalah investasi di Sulsel.
Sementara itu, Tim Pakar DPRD Sulsel, Prof Ramli Haba menegaskan, pemerintah harus bertindak tegas terhadap pelanggaran izin tambang dan THM.
“Saya melihat bahwa masalah tambang galian C dan THM ini sangat dipengaruhi oleh perilaku masyarakat yang bermain di area abu-abu. Maka, pemerintah perlu tegas. Jika ada pelanggaran, cabut saja izinnya,” kata Prof Ramli.
Kenalkan Andi Abdul Aziz Jenderal Asal Sulsel Pulang Kampung Pimpin Kodaeral VI |
![]() |
---|
Kemiskinan Turun Tapi Pengangguran Naik, Begini Penjelasan BPS Sulsel |
![]() |
---|
Walhi Sulsel Sebut Kajian Amdal PSEL Makassar Tak Lengkap, Ini Jawaban PT SUS |
![]() |
---|
Cekcok Gara-gara Batas Tanah, Pensiunan Guru di Jeneponto Parangi Petani |
![]() |
---|
Pelaku Industri Pariwisata Asal Malaysia Gencarkan Promosi di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.