Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bone

Andi Asman Sulaiman Temui Sekjen Kemensos, Usul Pembangunan Sekolah Rakyat di Kampungnya

Bupati Bone Andi Asman Sulaiman mengusulkan sekolah rakyat dibangun di kampung halamannya, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Bone.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Pemkab Bone
SEKOLAH RAKYAT- Potret Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman saat bertemu dengan Sekjen Kemensos di Jakarta (7/5/2025). Sekolah rakyat di Bone akan dibangun di Desa Mappesangka Kecamatan Ponre. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE- Bupati Bone Andi Asman Sulaiman didampingi Pj Sekda Andi Saharuddin dan beberapa Kepala Perangkat daerah melaksanakan kegiatan koordinasi ke Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia, Jl. Salemba Raya No. 28, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025).

Andi Asman Sulaiman beserta rombongan diterima langsung Sekjen Kemensos, Robben Rico didampingi Kepala Sekertariat Komnas Disabilitas Kemensos, Herman Koswara, untuk mengkoordinasikan Pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini dalam rangka mendukung Percepatan Program Kerja Kementerian Sosial RI yang ditujukan khusus untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Program ini sejalan dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Kemensos menargetkan ada 100 sampai 200 sekolah rakyat yang akan dibangun. 

Salah satu target tersebut akan dibangun di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone.

Desa ini adalah kampung halaman dari Asman Sulaiman. 

Kepala Sekertariat Komnas Disabilitas Kemensos Herman Koswara, menyampaikan tahapan-tahapan pembangunan sekolah rakyat. 

Termasuk proses perekrutan calon guru dan calon siswa.

Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama untuk memastikan para siswa mendapatkan pendidikan dan pengasuhan yang optimal.

Fasilitas yang disediakan mencakup asrama bagi siswa dan guru serta ruang kelas yang dilengkapi dengan sarana belajar modern.

"Tujuan utama pembangunan Sekolah Rakyat ini untuk memutus rantai kemiskinan dan membuka masa depan lebih cerah," ujarnya. 

Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No 8 Tahun 2025, program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Sekjen Kemensos sangat mendukung program sekolah rakyat yang akan dibangun di Kabupaten Bone.

Ia jg sangat mengapresiasi antusias dari Bupati Bone dan rombongan untuk merealisasikan segera program pembangunan sekolah rakyat ini.

Profil Sekolah Rakyat 

Sekolah Rakyat yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos) akan segera beroperasi pada tahun ajaran baru 2025/2026 mendatang.

Sekolah rakyat merupakan salah satu program kerja Kementerian Sosial yang ditujukan khusus untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Pihak Kemensos menargetkan 100 Sekolah Rakyat yang akan beroperasi di seluruh daerah di Indonesia.

Model Pembelajaran Sekolah Rakyat
Sekolah rakyat dirancang menyerupai sekolah asrama atau boarding school. Anak-anak yang mengikuti pembelajaran di sekolah rakyat akan dievaluasi secara berklala.

Kemensos akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang memiliki kompetensi mengukur beberapa aspek termasuk aspek gizi, kesehatan, tingkat IQ, kedisiplinan, kecerdasan mental, hingga kompetensi masing-masing murid.

Hasil pengukuran tersebut nantinya akan dilaporkan kepada orang tua, wali murid, dan publik setidaknya dalam setiap semester.
 
Dalam proses pembelajaran sekolah rakyat mengacu pada kurikulum standar pendidikan nasional (mata pelajaran formal).

Selain itu, ada beberapa penambahan materi khusus yang bertujuan menekankan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan sesuai kebutuhan siswa di lingkungan mereka. 

Sistem Perekrutan Murid 
Adapun perekrutan murid Sekolah Rakyat akan dimulai pada 1 April 2025 mendatang.

Proses rekrutmen akan berjalan melalui beberapa tahapan mulai dari tes psikotes, tes akademik, hingga tes kesehatan.

Adapun anak yang boleh mendaftar ialah anak-anak yang berda dalam ketegori desil 1 atau miskin ekstrem yang tinggal di sekitar sekolah rakyat berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Jika kuota masih belum terpenuhi maka akan dilanjutkan kepada anak-anak dari desil 2.

Desil 2 adalah rumah tangga yang masuk kelompok 11-20 persen terendah tigkat kesejahteraannya secara nasional. 

Sistem Perekrutan Tenagah Pengajar
Untuk tenaga pengajar Tim Formatur Sekolah Rakyat akan melakukan seleksi yang berbarengan dengan jadwal penerimaan murid Sekolah Rakyat, yakni pada 1 April 2025 mendatang.

Tim formatur nantinya akan memilih 60 ribu orang yang telah memperoleh sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk mengajar di sekolah rakyat dan diutamakan masih berstatus prajabatan atau belum memiliki penempatan di sekolah mana pun.

Adapun proses seleksi akan melalui tahapan tes tidak hanya dari segi kemampuan akademik tetapi juga sikap empati sosial.

Tujuannya ialah agar guru yang akan mengajar nantinya dapat menumbuhkan kepercayaan diri pada murid yang merupakan anak-anak dari keluarga miskin.  

Guru yang lolos tes seleksi tenaga pengajar sekolah rakyat akan mengikuti pelatihan selama kurang lebih satu bulan yang dilanjutkan dengan masa orientasi hingga akhirnya siap mengajar pada Juli 2025.

Guru yang lolos akan ditempatkan di lokasi yang tidak jauh dari domisilinya. 

Hal tersebut agar memudahkan mobilisasi guru dalam mengajar. 

Sekolah rakyat merupakan program kerja yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto yang dinaungi oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Tujuan adanya sekolah rakyat ialah menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin. Sekolah rakyat membiayai seluruh kebutuhan sekolah muridnya mulai dari seragam, makan, asrama, peralatan sekolah, dan lainnya ditanggung negara 100 persen.

Program ini memiliki tujuan mendorong masyarakat yang kurang mampu untuk hidup lebih maju sehingga dapat berperan signifikan di masyarakat dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2025. 

Saat ini pemerintah telah menyiapkan 53 lokasi yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat.

Lokasi yang segera akan melaksanakan program sekolah rakyat dalam waktu dekat di antaranya Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, dan Papua. 

Adapun yang akan beroperasi pada tahun ajaran baru pada Juli 2025 mendatang ada 45 sekolah. (tribun-timur.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved