Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Layanan Haji 2025: Fast Track dan Munaqasyoh Permudah Jamaah Haji Langsung Istirahat

Munakosah atau Manajemen Unit Layanan Akomodasi Asrama Haji, memungkinkan jemaah

Editor: Mansur AM
MEDIA CENTRE HAJI 2025
FAST TRACK - Kloter pertama jamaah calon haji Indonesia gelombang pertama dari Asrama Haji Pondok Gede tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi, Jumat (2/5/2025). Dengan layanan fast track, jamaah tak perlu antre lagi di bandara. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MADINAH - Kementerian Agama (Kemenag) terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia.

Salah satu terobosan tahun ini adalah digitalisasi layanan di asrama haji lewat sistem Munakosah dan penerapan layanan fast track atau jalur cepat di bandara keberangkatan.

Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Arfi Hatim, menyampaikan layanan Munakosah memudahkan proses penempatan kamar jemaah sebelum berangkat ke Tanah Suci.

"Alhamdulillah, seluruh asrama embarkasi sudah siap 100 persen. Layanan berjalan lancar dan jemaah merasa terbantu, terutama dengan hadirnya Munakosah yang mempercepat proses masuk kamar," kata Arfi dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (3/5/2025).

Munakosah atau Manajemen Unit Layanan Akomodasi Asrama Haji, memungkinkan jemaah mengetahui lokasi gedung dan nomor kamar sejak H-2 keberangkatan. Informasi itu dapat diakses melalui Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) dan QR code di situs asramahaji.com.

"Jemaah jadi tidak perlu membawa tas kabin ke aula registrasi. Ini mempercepat dan menertibkan proses check-in," jelas Arfi.

Sistem ini sangat membantu terutama bagi jemaah lanjut usia dan berkebutuhan khusus, karena mereka bisa langsung masuk kamar begitu tiba di asrama.

Selain itu, Kemenag juga kembali mengoperasikan layanan fast track yang memungkinkan proses imigrasi Arab Saudi dilakukan di Indonesia. Fasilitas ini tersedia di Bandara Soekarno-Hatta, Adisoemarmo Solo, dan Juanda Surabaya.

“Tahun ini ada 122.291 jemaah yang menggunakan layanan fast track. Mereka tak perlu antre lama lagi di bandara Arab Saudi,” ujar Arfi.

Sementara itu, proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia masih terus berjalan. Berdasarkan data dari Siskohat hingga Sabtu (3/5/2025) pukul 08.00 WIB, sebanyak 6.597 jemaah dari 17 kloter sudah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

Hari ini, sebanyak 8.294 jemaah dan petugas dari 21 kloter diberangkatkan dari berbagai embarkasi. Mereka dijadwalkan tiba di Madinah hari ini dan esok.

Kemenag juga mengingatkan jemaah agar menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci. Cuaca di Madinah diperkirakan mencapai 36°C dengan kelembaban 14 persen.

“Gunakan pakaian yang nyaman, pelindung kepala, dan minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi,” imbau Arfi.

Ia juga mengingatkan pentingnya mengikuti arahan petugas dan ketua kloter, serta menjaga stamina selama menjalankan ibadah haji.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved