Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Lepas Jemaah Haji Indonesia Kloter I Jakarta, Menag RI: Jaga Niat dan Kesehatan

Menteri Agama (Menag RI), Nasaruddin Umar melepas keberangkatan kloter pertama jamaah haji Indonesia tahun 2025 dengan pesan sarat makna.

Penulis: Mansur AM | Editor: Edi Sumardi
Lepas Jemaah Haji Indonesia Kloter I Jakarta, Menag RI: Jaga Niat dan Kesehatan - jamaah-haji-1-252025.jpg
MEDIA CENTER HAJI
PELEPASAN JAMAAH - Jamaah Kloter I Embarkasi Jakarta saat pelepasan, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Jamaah diminta menjaga niat hajinya dan kesehatannya selama di Tanah Suci.
Lepas Jemaah Haji Indonesia Kloter I Jakarta, Menag RI: Jaga Niat dan Kesehatan - Menteri-Agama-RI-Nasaruddin-Umar-1-252025.jpg
MEDIA CENTER HAJI
SAMBUTAN MENAG - Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar saat menyampaikan kata sambutan pada pelepasan jamaah calon haji Kloter I Embarkasi Jakarta, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Menag mengingatkan jamaah agar jaga niat dan kesehatan.

TRIBUN-TIMUR.COM - Menteri Agama (Menag RI), Nasaruddin Umar melepas keberangkatan kloter pertama jamaah haji Indonesia tahun 2025 dengan pesan sarat makna. 

Dalam kata sambutannya, Menag menegaskan bahwa haji bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan spiritual menuju langit, yang penuh dengan kesucian dan pengorbanan.

"Perjalanan haji ini bukan perjalanan biasa. Ini adalah perjalanan ke langit. Karena itu, perbaikilah niat, karena keikhlasan adalah vitamin paling kuat dalam menjalankan ibadah ini," ujar Menag Nasaruddin di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

Menag mengingatkan, tidak semua orang mendapat undangan dari Allah untuk berhaji.

"Ratusan juta umat Islam di dunia, tetapi yang diundang hanya segelintir. Maka jagalah kesucian perjalanan ini, jangan sampai energi tersedot oleh hal-hal yang tidak perlu," demikian pesan Menag saat melepas 393 jamaah haji kloter pertama asal embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-01). 

Jaga Kesehatan

Saat pelepasan, hadir pula Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menhub Dudy Purwagandhi, Kepala BPKH Fadhlul Imansyah, perwakilan Badan Penyelenggara Haji (BPH), serta Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kemenko PMK Warsito. 

Baca juga: Tips Agar Jamaah Haji Tidak Diperiksa Lama di Bandara: Jangan Bawa Makanan dan Obat Berlebihan

Cucun mengapresiasi kinerja Kemenag dan BPH yang telah bersinergi untuk mewujudkan penyelenggaraan haji yang lebih baik.

"Terima kasih atas kerja samanya untuk mewujudkan pelayanan haji yang semakin baik," kata Cucun.

Ia juga mengingatkan jemaah agar senantiasa mendoakan para pemimpin bangsa di tempat-tempat mustajab di Tanah Suci.

"Bapak Ibu adalah duta bangsa. Jangan lupakan negeri ini dalam setiap doa," ujarnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan jemaah.

Baca juga: Perjuangan Lili Naik Haji Setelah 14 Tahun Menabung Hasil Jualan Sayur

Ia menyebutkan, pada tahun 2023 tercatat lebih dari 773 jemaah haji Indonesia wafat, mayoritas karena penyakit jantung dan paru.

Oleh karena itu, ia mengimbau jemaah menjaga kondisi sejak keberangkatan hingga pulang ke Tanah Air.

"Bapak Ibu, kalau ingin berbuat baik, jagalah kesehatan. Karena jika banyak jemaah tidak sehat, dampaknya bukan hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada jemaah haji Indonesia di masa depan. Kondisi tingkat kesehatan jemaah ini bisa berdampak pada pembatasan kuota dan kenaikan premi asuransi bagi jemaah selanjutnya," kata Menkes.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved