Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kronologi Moudita Hernanda Puri Mahasiswi Sosiologi Unhas Asal Palu Ditemukan Meninggal di Kos

Seorang mahasiswi Universitas Hasanuddin (Unhas) bernama Moudita Hernanda Puri ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Edi Sumardi
DOK POLSEK TAMALANREA
MAHASISWI MENINGGAL - Polisi dari Polsek Tamalanrea mendatangi Pondok Haji Mandor I, Jalan Sahabat, Tamalanrea, Makassar, Sulsel, Kamis (1/5/2025) malam, untuk mengvakuasi mayat Moudita Hernanda Puri. Moudita, perempuan asal Palu, ditemukan meninggal di dalam kamar kosnya. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang mahasiswi Universitas Hasanuddin (Unhas) bernama Moudita Hernanda Puri ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya, Jl Sahabat, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel, Kamis (1/5/2025) malam.

Perempuan asal Palu, Sulawesi Tengah itu tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Sosiologi FISIP Unhas angkatan 2020.

Kepala Bidang Humas Kantor Sekretariat Rektor Unhas, Ishaq Rahman, membenarkan adanya kabar duka tersebut.

"Kami konfirmasi bahwa benar telah ditemukan (meninggal dunia) seorang mahasiswa Unhas program studi Sosiologi Angkatan 2020 atas nama Moudita Hernanda Puri," kata Ishaq.

Mayat Moudita pertama kali diketahui setelah teman merasa curiga karena Moudita tak kunjung merespon pesan dan panggilan selama tiga hari terakhir.

"Kronologi kejadian, pada sore hari sekitar pukul 17.45, rekan korban yang bernama Ananda Pratiwi mendapat informasi dari teman lain bahwa korban sudah tiga hari tidak dapat dihubungi," ungkapnya.

Merasa khawatir, teman korban kemudian mendatangi kamar kos korban yang berada di Pondok Haji Mandor I, Jalan Sahabat, tepat di samping Kampus Unhas.

"Dengan dibantu oleh penghuni kost lain, mereka membuka pintu kamar korban yang dalam keadaan tidak terkunci," ungkapnya.

Mereka pun masuk dan mendapati Moudita dalam posisi terlentang di atas tempat tidur.

Tubuhnya tampak membengkak dan mengeluarkan bau menyengat.

"Korban ditemukan dalam keadaan terlentang, sudah tidak bernyawa, di tempat tidur. Kondisi tubuh agak membengkak dan sudah mengeluarkan bau busuk," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kapolsek Tamalanrea Kompol Muhammad Yusuf.

Menurutnya, setelah diperoleh informasi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tamalanrea Indah segera menerima laporan dan bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.

Kemudian, personel dari Polsek Tamalanrea tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pengamanan awal.

Setelah itu, Tim Inafis Polrestabes Makassar bersama tim Dokpol Polda Sulsel datang untuk melakukan olah TKP lebih lanjut.

Setelah olah TKP, mayat Moudita dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan medis forensik.

"Identitas korban, Moudita Hernanda Puri, umur 23 tahun," sebutnya dalam keterangan tertulis.

Dari hasil penelusuran awal, diketahui bahwa Moudita sebelumnya mengeluhkan kondisi kesehatannya.

Ia sering mengalami sesak napas namun tak mendapat perawatan medis.

Polisi masih menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan apakah ada unsur lain di balik kematian Moudita.

Sementara itu, keluarga telah dihubungi untuk proses pemulangan jenazah.

Ucapan duka

Tribun-Timur.com membagikan berita ini di media sosial Facebok melalui fanpage Tribun Timur Berita Online Makassar.

Ucapan duka cita mengalir melalui kolom komentar dari sejumlah pemilik akun.

Pemilik akun Dila Farhan menulis komentar, "Innalilahi wainnalillahi rojiun semonga Husnul khatimah aamiin YRA."

Pemilik akun Amir menulis komentar, "Innalilahi wa innailaihi rojiun semoga Husnul khatimah Aamiin."  

Pemilik akun Wirawan Burhanuddin menulis komentar, "Kasian sy ikut berduka sedih kasian tidak Ada keluarga urus Anaknya sakit."
 
Pemilik akun Yono Satrio menulis komentar, "Innalillahi wainnailahi rajiun, turut berduka cita dan prihatin karena seorang diri tampa keluarga yg urusi saat dia sakit kasian." 
 
Pemilik akun Usman Padu menulis komentar, "Turut berdukacita semoga almarhum Husnul khotimah Aamiin YRA Alfatiha."

Pemilik akun Jaka Barong menulis komentar, "Inalilahi wainailaihi rajiun, semoga d ampuni dosa2nya.. amiinn..."

Pemilik akun Milka Tulak Datu menulis komentar, "Turut berduka cita."

Pemilik akun Acha Sweet menulis komentar, "Innalillahi wainnailaihi rojiun."

Pemilik akun Nataniel Danunan menulis komentar, "Turut berduka cita.. Jadi pembelajaran buat orang tua yg anakx Kuliah ..agar tidak membiarkan anak2 tinggal sendiri apalagi kalau memang ada riwayat penyakit dari anak2 kita."
 
Pemilik akun Syamsiah Gatta menulis komentar, "Innalillahi wainnailaihi Rajiun semoga Almarhumah diampuni dosa2nya ditempatkan disurganya Allah,anak tersebut menuntut ilmu kasian,anak yatin piatu juga menurut temannya ,orang dari palu mudah2an keluarga dekatnya di palu sdh mengetahuix kasian."

Pemilik akun Yupiter Kristandi menulis komentar, "Innalilahi wainnalilllahi rojiun semoga Husnul khatimah Aamiiin."
 
Pemilik akun Dorce Sandhi Paningo menulis komentar, "Turut berdukacita semoga semua rumpun keluarga di berikan ketabahan serta kekuatan dari yg maha kuasa." 

Pemilik akun Henriana Henriana menulis komentar, "Innalilahi wainnailaihi Raji'un semoga Husnul khatimah."

Pemilik akun Annie Fongan menulis komentar, "Turut berduka cita."

Pemilik akun Ernisa Rasud menulis komentar, "Innalillahi wainnailahi rajiun, semoga segala amal ibadah almarhumah di terima oleh Allah SWT dan di lapangkan kuburnya.
 
Pemilik akun Andi Dala Uleng menulis komentar, "Ya allah ya Rabbi jauh kan dari kemanakanku."

Pemilik akun Rosmawati menulis komentar, "Turut berduka cita."

Pemilik akun Haji Pida menulis komentar, "Semoga husnul khotimah nak."

Pemilik akun Dhafa menulis komentar, "Innalillahi wannaihi rojiun."
 
Pemilik akun Sainal Arifin menulis komentar, "Alfatihah surga tempatnya Amin yra."
 
Pemilik akun Darma Waty menulis komentar, "Alfatihah,,semoga Husnul khatimah." 
 
Pemilik akun Putra Mandongin menulis komentar, "Turut berduka cita."

Pemilik akun Muh Abdan menulis komentar, "Innalilahi wainnailaihi Raji'un,alfatiha."
 
Pemilik akun NurWiah menulis komentar, "Innalillahi wainnailaihi rojiun, semoga husnul khotimah. Aamiin."
 
Pemilik akun Jiee Herni Mahdin menulis komentar, "Innalilahi wainnailaihi rojiun,semoga Husnul khotimah."

Pemilik akun Helmi AL menulis komentar, "Alfatihah."

Pemilik akun Muhriah menulis komentar, "turut berdukacita, semoga Khusnul khatimah."

Pemilik akun Sitti Khadijah menulis komentar, "Smga kponakanq yg jauh dsn sllu dlm lindungan allah swt ..."

Pemilik akun Masna Masna menulis komentar, "Al.fatihah."
 
Pemilik akun Ita menulis komentar, "Semoga almarhumah.husnul.khatimah."

Pemilik akun Fatmawati Kadir menulis komentar, "Alfatihah."

Pemilik akun Tenri Amma menulis komentar, "Yah Allah semoga anak ini diselamatkan dr siksaan, Alfatiha."

Pemilik akun Yohan Alfianus NoMita menulis komentar, "Turut berduka."
 
Pemilik akun Arief Arpal menulis komentar, "Innalillahi wainnailaihi rojiuun. Semoga kematiannya bukan kriminal. Semoga Husnul khatimah."
 
Pemilik akun Ha Tiah menulis komentar, "Innalillahi wainnailaihi rojiun. Ya Allah jauhkanlah dri anak⊃2;ku godaan⊃2; setan ya Rabb."  

Pemilik akun Puri Kdi menulis komentar, "Innalilahi Wainnailahi Rojiun Turut berdukacita,,, semoga ALMH HUSNUL Khatimah Aamin YRA.".(*)      

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved