Paturungi Parawansa Meninggal
Sosok Prof Paturungi Parawansa di Mata Prof Arismunandar
Prof Arismunandar kenang Prof Paturungi Parawansa sebagai sosok tegas dan kebapakan. Nasihatnya jadi motivasi menyelesaikan studi.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Universitas Negeri Makassar (UNM) berduka. Mantan Rektor IKIP Ujung Pandang periode 1982–1990, Prof Paturungi Parawansa Karaeng Tobo, meninggal dunia.
IKIP Ujung Pandang merupakan nama UNM sebelum berubah berdasarkan SK Presiden RI Nomor 93 Tahun 1999 tertanggal 4 Agustus 1999.
Prof Paturungi Parawansa menghembuskan napas terakhir di usia 88 tahun di RS Grestelina, Jalan Letjen Hertasning, Makassar, Selasa (16/9/2025) pukul 07.45 Wita.
Jenazah disemayamkan di rumah duka, Jalan Raya Pendidikan, dekat UNM.
Rencananya, almarhum dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Takalar, Selasa sore.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, kerabat, dan civitas akademika.
Sosok Tegas dan Kebapakan
Baca juga: Prof Paturungi Parawansa Meninggal 24 Hari Setelah Kakaknya Wafat, Mertua Khofifah Indar Parawansa
Rektor UNM periode 2008–2016, Prof Arismunandar, menyebut UNM sangat kehilangan sosok Prof Paturungi Parawansa.
“Prof Paturungi Parawansa sosok membangun UNM. Kita kehilangan. Beliau meletakkan fondasi pengembangan di bidang akademik,” ungkapnya.
Ia mengenang Prof Paturungi sebagai pribadi tegas dalam pengambilan keputusan, terutama saat IKIP Ujung Pandang sedang berkembang.
Selain itu, Prof Paturungi dikenal sangat kebapakan.
“Mahasiswa dipanggil ananda, itu kebiasaan beliau menyapa mahasiswa,” sebut Prof Arismunandar.
Prof Arismunandar memiliki kenangan pribadi bersama Prof Paturungi. S
K pengangkatannya sebagai dosen pada 1987 ditandatangani langsung oleh Prof Paturungi.
Dua tahun kemudian, ia meminta izin untuk melanjutkan studi S-2 ke IKIP Malang.
“Saya bilang ingin mengikuti jejak beliau. Akhirnya diberi izin,” tuturnya.
Saat Prof Paturungi berkunjung ke Malang, ia menitipkan pesan agar menjaga nama baik IKIP Ujung Pandang dan nama baiknya sebagai rektor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.