Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Buruh 2025

Mahasiswa Demo Hari Buruh di Makassar: Lawan Militerisme, Hancurkan Kapitalisme!

Diketahui, kawasan Fly Over Makassar ini sudah dipadati pengunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh sejak siang.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
HARI BURUH - Ribuan mahasiswa kembali memadati kawasan Fly Over, perempatan Jl AP Pettarani -Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (1/5/2025) sore. Satu diantaranya long march dari arah Universitas Negeri Makassar (UNM) Jl AP Pettarani. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ribuan mahasiswa kembali memadati kawasan Fly Over, perempatan Jl AP Pettarani -Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (1/5/2025) sore.

Mereka berkumpul menyuarakan aspirasi di momen Hari Buruh Sedunia (May Day).

Mereka berkumpul di bawah Fly Over sambil silih berganti berorasi terkait perjuangan buruh.

Massa yang hadir dari berbagai elemen mahasiswa.

Satu diantaranya long march dari arah Universitas Negeri Makassar (UNM) Jl AP Pettarani.

"Perlu kita ketahui bahwa perjuangan buruh telah berhasil mengurangi waktu jam kerja dari 18 jam ke 8 jam kerja," kata orator aksi.

"Jadi jangan menganggap bahwa perjuangan buruh di jalan tidak membuahkan hasil," lanjutnya.

Spanduk dan berbagai poster dibentangkan peserta aksi.

Baca juga: May Day di Tengah Ancaman PHK, 1.320 Buruh Sulsel Kehilangan Pekerjaan

MAY DAY - Mahasiswa UNM blokade Jl AP Pettarani Makassar dalam aksi hari Buruh atau May Day, Kamis (1/5/2025) sore. Sejak Januari 2023 hingga awal 2025, tercatat lebih dari 1.320 pekerja di Sulsel mengalami kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). 
MAY DAY - Mahasiswa UNM blokade Jl AP Pettarani Makassar dalam aksi hari Buruh atau May Day, Kamis (1/5/2025) sore. Sejak Januari 2023 hingga awal 2025, tercatat lebih dari 1.320 pekerja di Sulsel mengalami kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).  (TRIBUN-TIMUR.COM/Erlan Saputra)

Salah satunya bertuliskan 'Bangun Persatuan Oposisi Rakyat!, Lawan Militerisme, Hancurkan Kapitalisme!'

Selain berorasi, massa juga membacakan sejumlah puisi perjuangan sambil membakar ban.

Arus kendaraan di Jl AP Pettarani arah Fly Over tidak dapat dilalui.

Aparat kepolisian tampak tidak dapat berbuat banyak oleh banyak jumlah massa.

Diketahui, kawasan Fly Over Makassar ini sudah dipadati pengunjuk rasa sejak siang.

Massa buruh yang hadir yaitu Konfederasi Serikat Nusantara (KSN).

Setelah berorasi di bawah Fly Over, massa KSN pun bergerak ke kantor DPRD Sulsel.

Begitu juga dari massa Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Massa KSPSI memadati DPRD Sulsel, hingga menggedor pagar kantor wakil rakyat itu sebelum akhirnya ditemui Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved