Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Bone Anggarkan Rp20 miliar Bangun Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Passippo

Rancangan ini nantinya akan mengurangi residu sampah yang masuk ke TPA Bone hingga 0,7 persen.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Alfian
Dokumen Pribadi/Drey Vibrianto
DLH BONE - Tumpukan sampah TPA Passipo, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone yang overhead (29/4/2025). DLH Bone ngaku pihaknya anggarkan sekira Rp20 milyar pembangunan sampah berkelanjutan. 

 

 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone mengaku saat ini pihaknya tengah merancang pengelolaan sampah berkelanjutan untuk mengatasi masalah sampah yang menumpuk di TPA Passipo Kabupaten Bone.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone, Dray Vibrianto saat dikonfirmasi, Selasa (29/4/2025).

Ia menyebut rancangan ini nantinya akan mengurangi residu sampah yang masuk ke TPA Bone hingga 0,7 persen.

Pengelolaan sampah ini nantinya akan menghasilkan sejumlah produk, yang nantinya akan bernilai ekonomis bagi Pemerintah Kabupaten.

"Ini baru rancangan, jadi nanti pengelolaan sampah ini akan ada alatnya dibangun, dia akan hasilkan sejumlah produk seperti paving blok, kemudian ini juga berkontribusi ke ketahanan pangan karena nanti juga akan menghasilkan pupuk dan maggot,"ujarnya.

Ia mengaku ada beberapa produk yang bisa dihasilkan dari pengelolaan ini seperti kursi. 

Semua produk ini kata dia nantinya akan bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru bagi pemerintah Kabupaten.

Sementara itu anggaran yang diajukan untuk pembangunannya mencapai Rp20 miliar yang akan bersumber dari transfer pusat.

Lokasi pembangunannya sendiri masih ditelaah, namun salah satu titik yang memungkinkan kata Dray berada di TPA Passippo Kecamatan Palakka.

Ia mengatakan dengan pengurangan residu TPA yang masuk hingga 0,7 persen, menurut kalkulasi dari Dray sampah di TPA Passipo bisa habis dalam tiga tahun.

"Dalam tiga tahun Bone akan habis, bahkan dalam lima tahun jika dikelola dengan baik ini bisa membawa potensi keuntungan (lewat produk yang dihasilkan),"tandasnya.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten melaporkan adanya peningkatan volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Passipo, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone

Kondisi ini dinilai mulai membuat TPA overload (kelebihan muatan). 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved