Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musisi Makassar Bersatu, Desak Dukungan Nyata Pemerintah

Komunitas musik Makassar gelar Halalbihalal di Taman Hasanuddin, minta pemerintah lebih peduli pada nasib musisi dan dukung ekonomi kreatif.

Tribun-Timur.com/Muhammad Nur Alqadri
MUSISI MAKASSAR – Komunitas musik Makassar gelar Halalbihalal di Taman Hasanuddin, Senin (28/4/2025). Jadi ajang silaturahmi dan dialog ekonomi kreatif. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Berbagai komunitas musik di Makassar menggelar Halal Bihalal dan meminta pemerintah memberi perhatian lebih terhadap nasib musisi.

Kegiatan ini digelar di Taman Hasanuddin, Jalan Sultan Hasanuddin No.1, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin (28/4/2025) malam.

Sejumlah komunitas musik hadir dalam acara ini, antara lain PAPPRI DPD Sulsel, KPJ Makassar, The Keys, IBF Sulsel, SPMI, Makassar Drummers, Lintas Seni Sulsel (LS3), Makassar Guitarist, Makassar Musician Community (LMMC), Makassar Alternative Nation, Pakelong Timboro Kalau (Patikala), dan Yayasan Sahabat Musisi Celebes.

Ketua KPJ Makassar, Bahar, mengatakan kegiatan ini wadah silaturahmi seluruh lembaga musik di Kota Makassar.

"Ini bukan acara lembaga tertentu, tapi pertemuan semua komunitas yang bergerak di dunia musik Makassar," ujar Bahar kepada Tribun-Timur.com.

Dalam acara tersebut, juga digelar dialog bertema "Membangun Ekonomi Kreatif Makassar dengan Seni dan Musik."

"Supaya kami ini musisi di Makassar dapat diperhatikan sama pemerintah," harapnya.

Senada dengan Bahar, Ketua LS3, Emir Usman, menyebut pertemuan ini diharapkan mampu menciptakan sinergi antara komunitas musik dan pemerintah.

"Semua musisi ingin diperhatikan. Ini juga merupakan acara tahunan yang rutin kami gelar," kata Emir.

Terpisah, Analis Permohonan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkumham Sulsel, Nurul Setiawan, menyatakan dukungan terhadap para seniman dan musisi Makassar.

"Kami siap berkolaborasi melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar sebagai fasilitator untuk mempermudah permohonan pencatatan Hak Cipta," tutur Nurul.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, menegaskan bahwa pemerintah kota mendukung penuh pengembangan ekonomi kreatif melalui sektor musik.

Ia menyampaikan bahwa Pemkot Makassar ke depan akan membentuk Dinas Ekonomi Kreatif.

"Subsektor musik akan diurus khusus oleh Dinas Ekonomi Kreatif. Ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah, dan sudah masuk dalam RPJMD Kota Makassar untuk lima tahun ke depan," jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved