Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

FIKP Unhas

Alumni Kelautan Perikanan Unhas Fokus Entrepreneurship Maritim,Ketua IKA FIKP: Arena Inti Pengabdian

Muhammad Ilyas angkatan 1988 di FIKP Unhas. Syamsul Bahri Sirajuddin Daeng Ancu angkatan super senior 1979.

Editor: AS Kambie
dok.tribun
FKIP UNHAS - Ketua Umum IKA FIKP Unhas terpilih Muhammad Ilyas dan anggota Tim Formatur membahas agenda aksi di di Cafe Red Corner, Makassar, 27 April 2025. Mereka sepakat fokus pada Entrepreneurship Maritim dalam skema Science Techno Park. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin atau IKA FIKP Unhas sepakat segera menetapkan fokus kerja bersama.

“IKA FIKP Unhas akan menggarap isu spesifik, sesuai keahlian para anggota, Entrepreneurship Maritim,” ujar Formatur IKA FKIP Unhas, Kamaruddin Azis, beberapa saat setelah tiba kembali di Makassar usai lawatan ke Pulau Ternate, Selasa, 29 April 2025.

Ketua IKA FIKP Unhas Periode 2025-2029 ditetapkan secara aklamasi dalam rapat formatur di Kafe Bau Mangga, Makassar, 15 April 2025.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel Muhammad Ilyas disepakati menggantikan Syamsul Bahri Sirajuddin Daeng Ancu menjadi Ketua IKA FIKP Unhas periode berikut.

Muhammad Ilyas angkatan 1988 di FIKP Unhas. Syamsul Bahri Sirajuddin Daeng Ancu angkatan super senior 1979.

Setelah penetapan ketua, formatur disibukkan membahas agenda aksi. Fokus kerja.

Tentu yang relevan keilmuan dan kapasitas para alumni, kelautan dan perikanan.

“Maka dipilih Entrepreneurship Maritim dalam skema Science Techno Park, termasuk bagaimana Sulawesi Selatan diwarnai agenda-agenda dari sektor ini, tentu atas dukungan alumni kita,” ungkap IKA FIKP Unhas Ketua, Muhammad Ilyas, saat memandu pertemuan dengan sejumlah Formatur IKA FIKP Unhas.

Pertemuan membahas struktur, personalia dan justifikasi bidang serta gambaran visi misi IKA FOKP Unhas itu dihelat di Cafe Red Corner, Makassar, akhir pekan lalu, 27 April 2025.

Untuk memastikan bahwa IKA FIKP membuat terobosan dari sisi kewirausahaan dan menjadikan Sulawesi Selatan sebagai arena pengabdian alumni maka dibutuhkan inisiatif dan kerja nyata.

”Kita bisa saja memulai dengan komoditi kelautan dan perikanan seperti lobster, atau rumput laut sebagai atensi bersama alumni, atau budidaya perikanan secara luas. Kita punya banyak alumni yang kompeten dan berpengalaman pada aspek ini,” jelas Muhammad Ilyas di depan sejumlah aumni Kelautan dan Perikanan.

Mereka terdiri dari formatur dan alumni seperti Rijal Idrus, Kamaruddin Azis, Nursinah Amir, Asmi Citra Malina, Yusran Nurdin Massa dan Fatimah Rosalyna Saleh saat membahas komposisi atau SK IKA FIKP. 

Apa yang disampaikan Muhammad Ilyas ini mendapat respon positif. Rijal misalnya, menganggap apa yang disampaikan itu harus diselaraskan dengan kondisi kealumnian kontemporer dan tantangan ke depan, termasuk Unhas dari sisi tantangan dan kapasitas tersedia. 

“Ada sejumlah tantangan dari internal Unhas terkait kemahasiswaan dan relasi dengan alumni, terutama FIKP. Sehingga, kita juga perlu lihat kembali peluang mahasiswa untuk bisa menyandarkan masa depan pada status sebagai alumni FIKP,” ujar Rijal yang saat ini Kepala Pusat Perubahan Iklim Unhas. 

Menurut Rijal, ada situasi umum tentang minat calon mahasiswa pada daya pikat Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan yang cenderung melemah dan perlu mendapat atensi IKA FIKP. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved