FIKP Unhas
Sosial Humaniora Masuk Prioritas Riset Nasional Tahun 2020-2024
Kementerian Riset dan Teknologi dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) menetapkan fokus prioritas riset nasional tahun 2020-2024.
Penulis: Alfian | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam upaya pembangunan Nasional dalam empat tahun ke depan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) menetapkan fokus prioritas riset nasional tahun 2020-2024.
Terdapat delapan bidang yang menjadi prioritas, seperti pangan, energi, kesehatan obat, transportasi, produk rekayasa keteknikan, pertahanan dan keamanan, kemaritiman, serta sosial humaniora.
Hal itu disampaikan Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Prof Ocky Karna Radjasa saat menjadi narasumber pada webinar seri II yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin (Unhas), Rabu (12/8/2020)
Prof Ocky pada kesempatan itu menyampaikan materi terkait Kebijakan Penelitian dan Inovasi Nasional.
Dalam pemaparannya membahas mengenai peluang dan tantangan riset inovasi, prioritas riset nasional hingga upaya penguatan produktivitas riset dan inovasi.
Menurutnya kehadiran ipteks, inovasi dan pembangunan diharapkan mampu menghasilkan teknologi tepat guna, meningkatkan nilai tambah dan hilirisasi sampai pada upaya substitusi impor dan peningkatan teknologi komponen dalam negeri.
"Produk inovasi tidak selalu menghasilkan produk teknologi. Misalnya saja dalam bidang sosial humaniora, perubahan masyarakat dalam era revolusi digital ataupun penguatan demokrasi Indonesia menjadi salah satu luaran penelitian," terangnya.
Webinar dengan tema "Optimalisasi Kinerja SDM Perguruan Tinggi Melalui Inovasi Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat" merupakan rangkaian dari Dies Natalis Ke-25 FIKP Unhas.
Selain Prof Ocky, dua narasumber lainnya yang dihadirkan yakni Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Padjadjaran, Prof Hendarmawan, dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unhas, Prof Muh Nasrum Massi.
Dekan FIKP Unhas, St Aisjah Farhum, menjelaskan kegiatan ini menjadi salah satu sarana mendiskusikan kolaborasi penelitian untuk meningkatkan kebermanfaatan hasil riset bagi kemaslahatan umat.
"Ini webinar seri dua dari rangkaian webinar series FIKP Unhas dalam rangka dies natalis ke-25. Kami berharap bisa membantu dalam upaya mengoptimalkan kemampuan diri melalui kolaborasi penelitian yang outputnya bisa dirasakan oleh masyarakat," jelasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian