Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemprov Sulsel

Kadis Ashari Fakhsirie Radjamilo-Junaedi Mundur, Hasrullah: Apa Akar Masalahnya?

Akademisi Universitas Hasanuddin, Dr Hasrullah merespons soal pengunduran diri Ashari Fakhsirie Radjamilo dan Junaedi

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Muh Hasim Arfah
handover/tribun-timur
DUA PEJABAT MUNDUR- Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan, Ashari Fakhsirie Radjamilo dan Kepala Biro Ekonomi Pembangunan, Junaedi mengundurkan diri sebagai pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Mereka mengundurkan diri setelah ada konfirmasi dari BKD Sulsel.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Akademisi Universitas Hasanuddin (UNHAS), Dr Hasrullah merespons soal pengunduran diri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan, Ashari Fakhsirie Radjamilo dan Kepala Biro Ekonomi Pembangunan, Junaedi

Ia menilai, perlu adanya klarifikasi terbuka dari pihak terkait agar publik tidak larut dalam spekulasi liar.

"Masalahnya apa? Kalau saya, ilmu komunikasi, tentu melihat apakah ada sesuatu bentuk penolakan. Tetapi kita harus tahu apa akar masalahnya," kata Hasrullah saat dimintai tanggapan, Senin (28/4/2025).

Hasrullah menekankan, baik Ashari Radjamilo maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel seharusnya memberikan penjelasan resmi terkait alasan pengunduran diri tersebut. 

Menurutnya, keterbukaan informasi sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah.

"Yang bersangkutan semestinya memberikan penjelasan alasan mundur dari jabatannya, apa akar masalahnya? Sehingga publik tidak penasaran," ujarnya.

Ia juga mengingatkan, tanpa klarifikasi yang jelas, opini publik bisa terbentuk berdasarkan asumsi dan dugaan yang belum tentu benar. 

Dosen Komunikasi Politik FISIP Universitas Hasanuddin, Hasrullah
Dosen Komunikasi Politik FISIP Universitas Hasanuddin, Hasrullah (DOK PRIBADI)

Hal ini, lanjut Hasrullah, justru bisa merugikan semua pihak, termasuk citra pemerintahan.

"Pemerintah juga harus memberikan penjelasan yang jelas agar publik tidak menduga-duga. Apakah mundurnya karena tidak mau di kepemimpinan beliau (Gubernur Andi Sudirman) atau ada alasan lain," tutur Hasrullah.

Menurutnya, bila tidak ditangani dengan baik, pengunduran diri pejabat seperti ini bisa menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat.

"Semua pihak harus klarifikasi, baik Pemprov Sulsel maupun yang bersangkutan, agar tidak muncul opini liar," pungkasnya.

Diketahui, Ashari Fakhsirie Radjamilo menjadi pejabat ketiga yang mengundurkan diri di masa pemerintahan Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi.

Tercatat sudah 3 Pejabat Pemprov Sulsel yang tiba-tiba mengundurkan diri.

Sebelumnya Salehuddin mundur sebagai Kepala BKAD Sulsel, dan Andi Muhammad Arsjad juga mundur dari jabatan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan, Ashari Fakhsirie Radjamilo, mundur dari jabatannya.

Halaman
123
Ikuti kami di
1
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved