Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Peradi Makassar

Jamil Misbach Ungkap Kronologi Kericuhan di Muscab Peradi Makassar

Ketua DPC Peradi Makassar bersama tim pendukungnya ingin mengajukan nama untuk memimpin jalannya persidangan.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
Dok Istimewa
PERADI MAKASSAR - Musyawarah Cabang II Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Makassar berlangsung ricuh di Hotel Dalton, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (28/4/2025). Dalam video yang beredar di grup WhatsApp titik Ngopi, suasana ricuh.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Musyawarah Cabang (Muscab) II Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Makassar yang digelar di Hotel Dalton, Jl Perintis Kemerdekaan, Senin (28/4/2025), diwarnai kericuhan. 

Insiden ini terekam kamera peserta dan videonya tersebar luas di berbagai platform media sosial, salah satunya grup-grup WhatsApp.

"Dalam rekaman berdurasi 57 detik tersebut, terlihat peserta Muscab saling dorong di dalam arena sidang.

Bahkan, terlihat ada lemparan botol air mineral, hingga nyaris terjadi adu jotos di tengah jalannya musyawarah.

Kericuhan ini tidak hanya menyebabkan kekacauan suasana, tetapi juga mengakibatkan jatuhnya korban. 

Seorang peserta mengalami luka di bagian kepala dan harus menjalani perawatan akibat insiden tersebut.

Demisioner Ketua DPC Peradi Makassar, Jamil Misbach membenarkan insiden tersebut.

Jamil Misbach menjelaskan, kericuhan terjadi saat memasuki tahapan pemilihan presidium sidang. 

Baca juga: Muscab Peradi Makassar Ricuh, Satu Peserta Luka di Kepala

Menurutnya, masing-masing kandidat calon ketua DPC Peradi Makassar bersama tim pendukungnya ingin mengajukan nama untuk memimpin jalannya persidangan.

"Jadi tadi itu pada saat masuk pembahasan siapa yang akan memimpin jalannya persidangan (pemilihan presidium sidang). Para kandidat dan timnya masing-masing ingin menyodorkan orang-orangnya untuk menjadi majelis presidium sidang," kata Jamil Misbach kepada Tribun-Timur.

Situasi memanas ketika adu mulut antarpendukung tidak bisa dihindarkan. 

Ketegangan berujung pada aksi saling lempar gelas plastik, hingga akhirnya salah satu peserta mengalami luka di bagian kepala dan harus mendapatkan perawatan medis.

"Ada yang lempar gelas plastik dan macam-macam, kita tidak tahu siapa pelakunya," lanjutnya.

Jamil juga menjelaskan, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, sempat hadir dalam pembukaan Muscab II tersebut. 

Namun, saat insiden terjadi, Munafri Arifuddin sudah meninggalkan lokasi acara.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved