Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Amarah UMI

Mahasiswa Peringati Amarah UMI, Pengendara Diimbau Hindari Jl Urip Sumoharjo

Tragedi Amarah adalah sebuah insiden kelam yang terjadi pada 24 April 1996 di Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Erlan Saputra
AMARAH UMI - Plt Kasatlantas Polrestabes Makassar, Kompol Mahrus Ibrahim saat diwawancarai di Pos Polisi 704 Satlantas Polrestabes Makassar, Jalan AP Pettarani, Sinrijala, Kecamatan Panakkukang, Kamis (24/4/2025) sore. Hingga sore hari mahasiswa demo di Jl Urip Sumoharjo memperingati Amarah UMI. 

Kala itu, unjuk rasa mahasiswa Makassar yang memprotes kenaikan tarif angkutan umum berubah menjadi kerusuhan besar. 

Tiga mahasiswa gugur, ratusan luka-luka, dan puluhan lainnya ditangkap aparat keamanan.

Pemicunya adalah kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif angkutan kota, dari Rp 300 menjadi Rp 500. 

Meski ada potongan 40 persen bagi pelajar dan mahasiswa, kebijakan itu dianggap menyengsarakan rakyat. 

Protes meluas di berbagai titik kota, termasuk depan kampus UMI, Universitas 45, hingga IAIN Alauddin.

Aksi yang digelar mahasiswa UMI dan aliansi hari ini tidak hanya mengenang peristiwa tragis tersebut.

Namun juga menyuarakan tuntutan penuntasan kasus pelanggaran HAM dan penolakan terhadap segala bentuk represi militer terhadap sipil.(*)

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved