Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Citizen Reporter

Dubes RI Lutfi Rauf Pembina Upacara Kemah Pramuka 2nd SIC Scout Camp 2025 di Port Said Mesir 

Kegiatan ini diikuti oleh 63 peserta Pramuka Penggalang dan Penegak dari jenjang kelas 5 SD hingga 12 SMA.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
citizen reporter
DUBES RI - Sekolah Indonesia Cairo (SIC) sukses menggelar Perkemahan Pramuka 2nd SIC Scout Camp 19–20 April 2025. 

Para peserta juga mendapatkan pembekalan materi Upgrading Skill sesuai tingkatannya.

Penggalang mengikuti materi Menaksir, sedangkan Penegak mendalami topik "Leadership: Pramuka Muda Mempersiapkan Indonesia Emas 2045".

Kegiatan ditutup dengan upacara penutupan, pembagian hadiah, dan kerja bakti membersihkan area perkemahan.

Kepala Sekolah, Kak Priyo Nugroho, menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.

“Kita ingin perkemahan ini bukan hanya menjadi pengalaman, tetapi tradisi positif yang berkembang, memberi manfaat, dan memperkuat karakter anak-anak kita.”

Dengan melibatkan 49 panitia, termasuk guru SIC, pembina Pramuka, sangga kerja Racana KBRI Kairo, PPMI Mesir, dan Wihdah.

Kegiatan ini menjadi bukti sinergi kuat antara elemen pendidikan dan masyarakat Indonesia di Mesir dalam mendukung pembentukan karakter generasi muda.

Atase Pendidikan dan Kebudayan KBRI Kairo, Abdul Muta'ali  menyampaikan 2ND SIC Scout Camp 2025 ini memiliki beberapa capaian penting yaitu  gugus depan Sekolah Indonesia Cairo telah berhasil melaksanakan kegiatan perkemahan di luar area sekolah yaitu  kota Port Said.

Acara camping tersebut menjadi ajang kolaborasi dengan berbagai pihak dengan  Kepanduan dan Pandu Putri Republik Arab Mesir dibuktikan dengan hadirnya Prof Khaled Esawy Ketua kepanduan.

Kwarnas RI memberikan apresiasi dengan dikirimkannya vidoe sambutan acara tersebut.

Awal dimulainya Pramuka untuk seluruh Diaspora di Mesir dengan melibatkan Pandega dan Al Azhar, jadi ajang pembinaan bagi Diaspora.

Pendidikan tidak hanya di dalam kelas tetapi bisa di luar kelas semua peserta bergembira, bangun pagi, lebih dekat dengan alam dan disiplin.

Penulis: Sayidah Aisyah Zahira/ Iqbal Zulfikar/Nur Fitriyah

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved